Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INSIDEN polisi tembak polisi kembali terjadi di tubuh Polri, kali ini terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Seorang perwira polisi menembak rekan perwiranya sendiri menggunakan senjata api pada Jumat, (22/11), dini hari.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Suharyono, membenarkan peristiwa penembakan sesama polisi di Solok Selatan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ulil Ryanto Anshari.
Kapolda menyebut pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan. Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.
"Tadi malam ada peristiwa yang saya sudah sampaikan tidak terduga sebelumnya. Yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," kata Suharyono, Jumat (22/11).
"Yang dilakukan oknum ini adalah melakukan tembakan. Diduga melakukan tembakan. Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia," tambahnya.
Suharyono menyebut peristiwa ini terjadi karena sikap Kabag Ops yang tidak terima terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terhadap tambang-tambang ilegal di Solok Selatan.
Suharyono juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. Dia telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.
"Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB, lokasi kejadiannya di kawasan Kantor Polres Solok Selatan.
Perwira yang berposisi sebagai terduga penembakan menembak rekan sejawatnya menggunakan senjata api, hingga mengenai bagian kepala. (Z-9)
Kompolnas menjelaskan bahwa maksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser.
Puan mengatakan perlunya memitigasi supaya kasus serupa tak terulang. Tindakan segera oleh pemangku kepentingan diperlukan.
Kapolda Sumatra Barat Irjen Suharyono memimpin langsung operasi pemberantasan aktivitas tambang ilegal di kawasan Solok Selatan, Kamis (28/11).
KASUS penembakan tragis yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AK Riyanto Ulil Anshar, membuka tabir gelap kejahatan tambang ilegal di Sumatra Barat.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta kasus penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan diusut secara transparan.
Kadiv Humas Polri berjanji hasil asistensi tersebut akan segera memublikasikan kepada publik, dan berharap hasil tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat.
AKP Dadang Iskandar tidak mengajukan banding atas putusan sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
AKP Ryanto Ulil Anshar disebut berencana mundur dari Kepolisian sebelum tewas pada Jumat, 22 November 2024. Namun, informasi ini tidak sampai ke teman seangkatannya
Biasanya kasus ilegal tambang tidak berdiri sendiri, melainkan semacam gurita yang berhubungan satu sama lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved