Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
RATUSAN rumah warga Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten (Jateng) rusak diterjang hujan deras yang disertai angin kencang, Senin (18/11) sore.
Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliyarti, mengungkapkan ada 350 rumah warga desa ini rusak akibat diterjang hujan lebat disertai angin kencang pada sore hari itu.
"Kejadian hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan rumah warga rusak. Total rumah warga di Desa Tambong Wetan yang terdampak 350 rumah,” jelasnya.
Rumah warga Desa Tambong Wetan yang rusak tertimpa pohon tumbang sekitar 50 rumah, terbanyak di Dukuh Genengan, Dukuh Jogodayoh, dan Dukuh Soka.
Dalam kejadian hujan lebat disertai angin kencang tersebut, juga banyak genteng rumah warga beterbangan. Namun, tidak ada korban dalam kejadian bencana ini.
Bupati Sri Mulyani didampingi Kepala pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, Selasa (19/11) mendatangi Desa Tambong Wetan yang dilanda bencana tersebut. Setiba di lokasi bencana Desa Tambong Wetan, Bupati Sri Mulyani langsung mendatangi rumah warga yang rusak akibat diterjang hujan lebat dan angin kencang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin kencang di Desa Tambong Wetan. Dalam kejadian ini tidak ada warga yang mengungsi,” katanya.
Meski demikian, BPBD Klaten telah menyiapkan dapur umum untuk warga pengungsi. Selain itu, juga disiapkan bantuan sembako bagi korban bencana angin kencang.
“Untuk bantuan rehab rumah rusak itu belum bisa langsung diberikan. Ini perlu dilakukan assesment terlebih dahulu mana yang masuk kriteria,” imbuh Sri Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan bahwa Kabupaten Klaten termasuk daerah rawan bencana, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Terkait, BPBD Klaten mengadakan fasilitasi kegiatan pelatihan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kecamatan Kebonarum di Balai Desa Menden, Selasa (19/11).
Pelatihan Bencana Kecamatan Kebonarum bagi relawan bencana, dibuka Plt Camat Kebonarum Sutopo, dan pemateri oleh Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna. (N-2)
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved