Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konflik Pecah Antardesa di Adonara, 49 Rumah Terbakar, 1 Tewas

Alexander P. Taum
21/10/2024 13:58
Konflik Pecah Antardesa di Adonara, 49 Rumah Terbakar, 1 Tewas
Kebakaran menghanguskan sejumlah rumah setelah kerusuhan pecah di Adonara., Nusa Tenggara Timur.(MI/Alexander Taum)

KONFLIK berdarah terjadi lagi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/10) pukul 5.30 pagi. Kerusuhan diduga dipicu sengketa tanah antara Desa Bugalima dan Desa Ile Pati, di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.

Akibatnya, 49 rumah warga Desa Bugalima dibakar, 1 korban tewas terbakar dan empat korban tertembak senapan angin. Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, kepada Media Indonesia, Senin (21/10), mengonfirmasi kebenaran kejadian konflik berdarah antara desa Bugalima versus Desa Ilepati itu.

"Pada hari ini Senin tanggal 21 Oktober 2024 sekitar pukul 05.30 wita, bertempat di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flotim telah terjadi pembakaran rumah warga masyarakat Desa Bugalima oleh masyarakat dari Desa IlePati," ujar Kapolres Flores Timur.

Nyoman Putra mengatakan konflik disebabkan masalah tanah adat antara kedua desa yang telah terjadi sejak tahun sembilan puluan sampai dengan saat ini.

Dia menerangkan dampak kejadian tersebut antara lain, rumah warga Desa Bugalima terbakar sebanyak 49 unit, korban tertembak senapan angin yang dirujuk ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka sebanyak 4 orang.

Kapolres Flotim menjelaskan satu korban meninggal dunia ditemukan di dalam rumah terbakar di Desa Bugalima yakni seorang pria bernama Si (70) yang sedang mengalami sakit stroke.

AKBP I Nyoman Putra Sandita, mengatakan, pihaknya bersama  aparat TNI telah terjun ke TKP untuk mengamankan situasi. "Personil Polsek Adonara Barat dengan Kapolsek bersama Danramil dan anggota Koramil langsung turun ke TKP menghalau massa dan melakukan penyekatan di perbatasan desa. Sekitar pukul 06.00 wita dilakukan Panggilan Luar Biasa (PLB) untuk mengumpulkan seluruh Personil Polres Flotim, kemudian pukul 07.00 wita Polres Flotim menerjunkan Personil BKO sebanyak 45 orang dipimpin Kabag Ops AKP Ridwan," ujar Nyoman Putra.

Pihaknya, kata Kapolres, kemudian melakukan pertemuan tokoh-tokoh masyarakat, Sekda, Kabag Ops, Danramil untuk mencari solusi guna menghentikan konflik. Pihaknya telah melakukan olah TKP oleh Sat Reskrim terkait rumah yang dibakar dan korban.

Kapolres Flotim menegaskan, pihaknya telah mengamankan 6 orang yang langsung dibawa ke Polres Flores Timur untuk proses pemeriksaan. "Situasi saat ini dapat dikendalikan, massa kedua belah pihak masih berjaga di desa masing-masing," ujar Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita. (N-2).

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya