Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta budaya berkebun dan bertani perlu dibangun sejak dini. Ia mengatakan usaha di bidang pangan tak kalah potensial dibanding sektor energi.
"Orang masih bisa hidup tanpa listrik. Tapi orang tak bisa tanpa pangan," kata Akmal, melalui keterangannya, Senin (14/10).
Akmal mengatakan budaya berkebun telah terlihat saat ia mengikuti kegiatan memanen bersama petani milenial Greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Balikpapan. Panen di areal greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan itu merupakan hasil tanam anak-anak yang ada di berbagai LKSA.
Baca juga : Cegah Penyakit dan Penuaan Dini, Sayur dan Buah Kaya Antioksidan Lawan Radikal Bebas
"Jadi, kalau biasanya kita membantu anak-anak yatim, maka hari ini kita akan menikmati sayuran hasil tanaman anak-anak LKSA," kata Akmal.
Akmal mengaku dari kegiatan kecil seperti ini diharapkan terjadi perubahan besar dalam pola pikir masyarakat bahwa tidak hanya berpikir bagaimana menggali batu bara, tetapi juga pandai memanfaatkan potensi sekitar untuk bertani dan berkebun.
Akmal mengambil contoh awalnya banyak yang tidak percaya bila anggur bisa ditanam dan sukses tumbuh di Kaltim. Ternyata, UPT Asrama Haji Balikpapan sukses menanam anggur dan panen. Untuk Yayasan Pendidikan Ummah ini, Akmal mengaku secara khusus mengirim tenaga ahli dalam bidang tanaman dari Bogor untuk melakukan pendampingan. Ia bersyukur hasilnya sangat memuaskan. Hal ini membuktikan bila Kaltim memiliki potensi besar dalam pengembangan pangan, meski lokasi greenhouse bebatuan.
“Ini yang selalu saya bilang ke generasi muda di Kaltim. Kita tidak perlu berkotor-kotor berlumpur-lumpur untuk menjadi petani. Terpenting adalah kemauan. Kepercayaan diri untuk menanam ini yang akan terus saya bangun untuk mengubah pola pikir masyarakat Kaltim. Ini momentum untuk membangunkan kesadaran masyarakat,” tegas Akmal.
Akmal berharap keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi sukses besar berikutnya. Dirinya juga akan terus berjuang membangun percaya diri masyarakat untuk menanam.
"Memang saya tidak dapat apa-apa dari sini. Tapi saya dapat kebahagiaan melihat panen dari tanaman anak-anak kita. Mudahan-mudahan, kita semua bisa menuai kebahagian," harap Akmal. (I-2)
Desa-desa yang akan terlayani antara lain Desa sumber sari, Rawa Mulia, Babulu Laut dan Rintik.
Tito menilai secara umum pelaksanaan pilkada cukup baik. Namun, di beberapa daerah masih terdapat gugatan dari pasangan calon.
Akmal menjelaskan, Kaltim sesungguhnya memiliki potensi pertambangan yang luar biasa.
Mereka juga membahas bagaimana membangun ekosistem ekonomi yang baik untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Partisipasi pemilih pada pemilihan presiden sebesar 79,80%. Sedangkan untuk pemilihan DPR RI partisipasi pemilih sebesar 79,18% dan pemilihan DPRD 79%.
Organisasi kemasyarakatan (ormas) menurut Akmal, memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas daerah dalam suasana politik seperti sekarang.
Di Kampung Berkebun, milik warga tersebut, tercatat ada sekitar 110 jenis tanaman obat keluarga (toga) yang dikelola warga setempat.
Aktivitas fisik keseharian tersebut dapat diterapkan bagi anak-anak untuk menggantikan beberapa jenis olahraga berkategori sedang.
Hasil panen dari urban farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik.
Setiap jenis media tanam memiliki peruntukannya dan keunggulan. Kenali lebih lanjut yuks.
Unsur apa saja yang dibutuhkan untuk tanaman yang terkandung dalam unsur hara? Pahami lebih lanjut yuks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved