Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus DBD Naik di Tiga Kecamatan, Dinkes Parigi Moutong (Parimo) Tingkatkan Edukasi 3M Cegah DBD

Indrastuti
13/10/2024 08:00
Kasus DBD Naik di Tiga Kecamatan, Dinkes Parigi Moutong (Parimo) Tingkatkan Edukasi 3M Cegah DBD
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di area Museum Tekstil, Tanah Abang, Selasa (30/04/2024)(MI/USMAN ISKANDAR)

PENINGKATAN kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di sejumlah kecamatan di daerah Parigi Moutong (Parimo). Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong, Yunita Armin Tagunu.

"Ada tiga kecamatan yang menjadi lokasi peningkatan kasus DBD, antara lain adalah Kecamatan Moutong, Kecamatan Lambunu dan Kecamatan Taopa," sebutnya, Jumat (11/10/2024).

Yunita menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD di Parigi Moutong (Parimo) ini, dipicu oleh perubahan cuaca dan tingginya mobilitas masyarakat pada awal tahun 2024. Tercatat, dari Januari hingga Agustus 2024 ada sebanyak 102 kasus DBD, sementara pada tahun 2023, jumlah kasus hingga Desember hanya mencapai 74 kasus.

Baca juga : 817 Kasus DBD Terjadi di Trenggalek, Dinkes Trenggalek Mitigasi Wabah Jelang Musim Penghujan

Untuk mengatasi situasi tersebut, Dinkes Kabupaten Parigi Moutong intensif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan, terutama terkait program 3M yaitu Mengubur, Menutup, dan Menguras. Serta, menghindari gigitan nyamuk.

Yunita, berharap masyarakat dapat secara mandiri meningkatkan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari genangan air.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala utama DBD adalah demam tinggi mendadak hingga 39°C, yang diikuti dengan nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, mual, dan muntah. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya