Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) Trenggalek melonjak tajam hingga 817 kasus hingga 7 Oktober 2024. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mulai melakukan upaya mitigasi menyusul meningkatnya kasus DBD di Trenggalek.
"Saat ini kami melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi tren lonjakan kasus DBD (demam berdarah dengue) awal Oktober ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto, di Trenggalek, Jumat (11/10).
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek mengatakan, langkah penanggulangan itu antara lain dengan melakukan kampanye pemberantasan sarang nyamuk dengan kegiatan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mengubur ditambah dengan abatisasi berupa penaburan ikan serta anjuran memakai olesan anti nyamuk.
Baca juga : 254 Kasus DBD di Bengkulu, Dinkes Bengkulu Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD
"Kita juga mengaktifkan juru pemantau jentik, advokasi lintas sektor, pemenuhan obat dan perbekalan kesehatan untuk perawatan pasien DBD serta penyiapan fasilitas kesehatan baik faskes primer maupun rujukan. Termasuk fogging selektif," imbuhnya.
Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD di tengah cuaca yang tidak menentu.
Langkah mitigasi kesehatan itu di antaranya adalah dengan mengenali gejala DBD, seperti gejala panas naik turun dalam satu minggu pertama, mual muntah disertai perdarahan di kulit juga bisa pada hidung, seperti mimisan, pada gusi dan selaput lendir lainnya.
Baca juga : Lima Orang Meninggal, Dinkes Tasikmalaya: Kasus DBD Tasikmalaya Capai 1.567
Kalau berdasarkan kriteria usia yang terjangkit, 47 persen pada usia 15-44 tahun, 30,5 persen pada usia 5-14 tahun, 17,4 persen pada umur lebih dari 44 tahun.
"Sisanya di luar umur tadi. Untuk pasien yang meninggal alhamdulillah tidak ada," katanya.
Kasus DBD di Kabupaten Trenggalek melonjak tajam. Hingga 7 Oktober kasus DBD Trenggalek sudah mencapai 817 kasus, naik 688 kasus dari 129 kasus di tahun 2023. "Terjadi peningkatan dari 129 kasus tahun 2023 menjadi 817 kasus tahun 2024," katanya.
DBD adalah singkatan dari Demam Berdarah Dengue, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus betina.(H-2)
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya dilaporkan terus meningkat sejak bulan Januari hingga Juli 2025. Tercatat, 471 orang positif terserang nyamuk aedes aegypti.
DALAM kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan pemeriksaan jentik nyamuk cegah demam berdarah dengue (dbd)
Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye "Jumat 10 Menit", yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved