Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Malam ini, Batik Night Carnival Hadir di Kota Pekalongan 

Akhmad Safuan
11/10/2024 13:50
Malam ini, Batik Night Carnival Hadir di Kota Pekalongan 
Penampilan di Batik Night Carnival tahun sebelumnya(Ist)

MEMERIAHKAN Hari Batik Nasional 2024, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Batik Night Carnival yang diadakan di Kawasan Budaya Jatayu, Kota Pekalongan, dengan mengusung tema "Gempita Cahya Bhumi Kota", malam ini, Jumat (11/10).

Pemantauan Media Indonesia, Kawasan Budaya Jatayu kembali meriah dengan berbagai hiasan batik yang dipajang di berbagai sudut, terutama seputar Museum Batik dan Lapangan Jatayu. Pengunjung pun nampak mulai berdatangan untuk menyambut agenda tahunan yang bakal digelar malam ini.

Batik Night Carnival menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Puluhan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) serta beberapa komunitas batik juga sibuk mempersiapkan diri, menyajikan kreasi masing-masing.

Baca juga : Aktivis Minta Polisi Usut dan Tindak Tegas Guru Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

"Tercatat ada 37 peserta yang telah mendaftar yakni delapan SD, 10 SMP dan lima SMA serta 14 kategori umum akan memeriahkan acara Batik Night Carnival malam ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Pekalongan Sabaryo Pramono.

Mengambil tema "Gempita Cahya Bhumi Kota", lanjut Sabaryo, menggambarkan simbol titik terang dalam kehidupan bermasyarakat yang menjadi sumber penghidupan, kebebasan, harapan dan tradisi penuh cerita, sehingga dalam kegiatan ini akan menonjolkan keindahan batik dalam empat benua dunia.

Batik Pekalongan, ungkap Sabaryo, dianggap sebagai mahakarya yang mampu menjelma ke dalam budaya dan tradisi dunia serta menjadi cerminan dari perjalanan penuh makna sepanjang zaman, melalui eksplorasi keindahan dan keberagaman dari empat Benua Asia plus Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika.

Baca juga : Puluhan Siswi SMAN 3 Kota Pekalongan Diduga Mengalami Pelecehan Verbal dari Guru BK

"Batik Pekalongan mampu menghadirkan sebuah mahakarya seni yang luar biasa," imbuhnya.

Pada kegiatan ini akan ditampilkan berbagai kostum batik unik. Kolaborasi batik Pekalongan dengan kebudayaan dunia, setelah Kota Pekalongan dikukuhkan menjadi Kota Kreatif Dunia.

"Karnaval ini sebagai panggung untuk menunjukkan eksistensi batik di mata internasional dengan 70% kostum menggunakan batik tulis dan cap khas Pekalongan," tuturnya.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya