Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Syiah Kuala Aceh, menunjukkan komitmennya dalam merayakan keberagaman budaya dan kuliner dunia. Itu terbukti dengan menyelenggarakan International Food Festival (IFF) 2024.
IFF ke-7 kali ini dilaksanakan mulai dari Selasa (8/10) hingga Kamis (10/10) di Halaman Gedung Gelanggang Mahasiswa, Prof. A. Madjid Ibrahim, Kampus Darussalam, Banda Aceh.
Event ini menghadirkan lebih dari 30 stand kuliner yang menampilkan kuliner khas dari berbagai negara hingga makanan tradisional Indonesia. Ada beragam variasi rasa makanan dan bumbu dari 15 negara yaitu Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Amerika Serikat, Australia, Afrika, Palestina, Filipina, India, Myanmar, Turkmenistan dan Thailand.
Baca juga : Puluhan Mahasiswa USK Aceh Jalani Kuliah Lapangan di Hutan Adat Mukim
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, Kamis (10/10) mengatakan, kuliner IFF ini lebih dari sekedar kesempatan untuk mencicipi makanan lezat. Kuliner IFF ini, kata dia, menjadi ajang untuk mempertemukan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dalam sebuah perayaan yang mencerminkan keberagaman dan kesatuan komunitas global.
"Ini adalah perayaan atas rasa kemanusiaan kita bersama, di mana pertukaran budaya terjadi sambil makan, dan persahabatan diperkuat melalui interaksi yang menyenangkan," tutur Mustanir.
Ketua Office of International Affairs (OIA) Muzailin Affan menjelaskan, IFF adalah acara penting yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kantor Urusan Internasional dalam rangka perayaan milad USK. Event tahunan ini mengangkat tema Global Waves of Flavor: Joyful Bites, Tasty Delights.
Baca juga : Mahasiswa USK akan Kuliah Lapangan Di Hutan Adat Mukim
OIA sengaja mengangkat tema tersebut untuk mengingatkan bahwa kuliner memiliki nilai historis. Perdagangan rempah-rempah yang dahulu melintasi lautan kini menjadi simbol bagaimana budaya berinteraksi, bertukar, dan berkembang. Oleh sebab itu, Muzailin menyambut baik seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan ini, baik itu mahasiswa internasional maupun nasional.
"Selain menampilkan masakan internasional, USK juga memberikan ruang bagi UKM mahasiswa di USK dan dari universitas lain, baik domestik maupun internasional, untuk berpartisipasi. Event ini memberi mereka kesempatan untuk berbagi cita rasa unik dan inovasi bisnis mereka,” ucapnya. (N-2)
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
Tim SPPHQ ini diturunkan ke kawasan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Selain itu disebarkan juga 20 mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di luar Provinsi Aceh.
Sebanyak 3.811 peserta SNBT 2025 dari 11.553 peserta yang mendaftar, berhasil lulus masuk Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
FITRI Ermawati menjadi perhatian di tengah prosesi wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Rabu (28/5).
Program jangka pendek adalah proyek penelitian bersama, seminar dan konferensi. Ada juga webinar, program gelar ganda (joint dual degree), serta kegiatan kebudayaan bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved