Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETELAH diguyur hujan lebat dan luapan sungai, sedikitnya 17 desa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sejak dua hari terakhir terendam banjir. Akibatnya aktivitas perekonomian warga dan sekolah di lokasi banjir terhenti.
Lokasi yang terendam itu tersebar di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas. Itu merupakan kawasan langganan banjir setiap musim penghujan.
Sesuai penelusuran Media Indonesia, Jumat (4/10), lokasi paling parah terendam meliputi Desa Lawang, Desa Tanjung Haji Muda, Alue Thoe, Meuria, Lawang, Hagu, Tumpok Barat, Siren, Beuringen dan Alue Thoe (Kecamatan Matangkuli. Lalu di Kecamatan Pirak Timu, banjir merendam Desa Leupe, Krueng Kreh, Pange dan Desa Alue Bungkoh.
Baca juga : Banjir Di Pidie, Lahan Sawah Palawija Terancam Gagal Tanam
Di Desa Tanjung Haji Muda dan Desa Lawang Kecamatan Matangkuli misalnya, ketinggian air berkisar 60 cm hingga 1,5 meter. Sekitar 400 warga Desa Lawang dan penduduk Desa Tanjung Haji Muda harus mengungsi ke selter darurat.
Puluhan ternak lembu dan kambing juga harus diungsikan ke atas tanggul irigasi. Untuk kebutuhan bahan makanan warga harus membawa dari rumah atau memasak sendiri.
"Ini banjir pertama memasuki musim hujan. Disini langganan banjir akibat luapan Sungai Krueng Keureutoe dan Krueng Pirak. Bisanya setahun sampai 14 hingga 19 kali banjir" tutur Zulfadli, toko muda Kecamatan Matangkuli.
Dikatakan Zulfadli, sejak dua hari terakhir dilanda banjir, belum ada bantuan darurat bahan pangan untuk pengungsi setempat. (N-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved