Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKOLAH Sukma Bangsa Sigi di bawah naungan Yayasan Sukma di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, telah memasuki tahun ajaran keempat. Sebelumnya, Sekolah Sukma Bangsa Sigi telah berhasil menamatkan puluhan peserta didiknya di tahun ajaran 2023/2024.
Saat ini, sekolah yang dibangun Yayasan Media Group melalui dana kemanusiaan yang terkumpul dalam Dompet Kemanusiaan Media Group seusai gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018 silam, terus berbenah dan berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah merespon tawaran kerja sama dari Fakultas Sastra Universitas Alkhairaat (Unisa) melalui program non finansial, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kedua pihak.
Baca juga : Sekolah Sukma Bangsa Sigi Terapkan Gerakan Menolak Kemasan Plastik Sekali Pakai
"Kedatangan kami ke Sekolah Sukma Bangsa Sigi adalah untuk menyatukan persepsi," ujar Dekan Fakultas Sastra Unisa, Syamsuddin, Selasa (1/10).
Ia hadir untuk melakukan audiensi dengan pihak Sekolah Sukma Bangsa Sigi bersama Wakil Dekan I Mardiah, Wakil Dekan II Suparni, dan Koorprodi Sastra Indonesia Unisa Rizky Anugrah Putra.
Sementara dari pihak Sekolah Sukma Bangsa Sigi, mereka diterima Direktur Sekolah Nurhayati, Kepala SMA Ratna Sari Dewi, Kepala SMP Mudzofir, Wakasek SMP Muhammad Iqra, dan Holifield Widastra salah satu tenaga pengajar yang turut mendampingi siswa dalam kegiatan seni.
Isi dalam pertemuan tersebut adalah membicarakan hal-hal yang dapat menunjang kemajuan Sekolah Sukma Bangsa Sigi, khususnya yang berkaitan dengan salah satu tujuan Sekolah Sukma Bangsa Sigi, yakni melahirkan generasi yang bisa berdialektika dengan baik.
Baca juga : Sekolah Sukma Bangsa Sigi Gelar Open House Kedua
Menurut Syamsuddin, selain kesepakatan yang nantinya dituangkan dalam bentuk MoU, hal terpenting juga yang harapkan dari hubungan kerja sama tersebut adalah dapat menarik minat siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke Unisa.
"Dasar kami adalah Tridarma. Pertama pengajaran, kedua penelitian dan ketiga pengabdian. Kami ingin melakukannya di Sekolah Sukma Bangsa Sigi. Semoga kolaborasi bisa berjalan," tutur Syamsuddin.
Adapun bentuk kerja sama yang ditawarkan adalah pendampingan kegiatan kesastraan, salah satunya yaitu kegiatan Kemah Sastra yang bertujuan untuk membangun hubungan emosional antara mahasiswa dan siswa, berisikan diskusi, belajar mendalami epilog, prolog dan monolog, serta lomba terkait sastra, di antaranya puisi dan bertutur, yang menjadi salah satu program Fakultas Sastra Unisa.
Tawaran itu mendapat respon positif dan disambut sangat baik dari pihak Sekolah Sukma Bangsa Sigi.
"Kami apresiasi dan semoga nantinya berkelanjutan. Untuk konsep kerja samanya harus kami bicarakan. Kalau bentuknya harus MoU, maka akan disampaikan kepada atasan kami," kata Nurhayati. (MT/J-3)
Kenduri Buku yang digelar pada bulan Mei memiliki makna penting bagi dunia pendidikan dan literasi di Indonesia.
Menurut Syamsir, tanpa kerja keras dan kerja sama, semua kegiatan yang terlaksana itu tidak akan memberikan hasil sesuai yang diharapkan.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, dengan bantuan internet gratis ke masyarakat, maka dapat memperluas akses layanan informasi di Sigi.
Kampanye penggunaan tumbler di Sekolah Sukma Bangsa Sigi dilakukan melalui program Tumbler yang dikampanyekan siswa-siswi yang tergabung dalam Klub Climate Change.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Polda Sulawesi Tengah menyita sebanyak 24 kilogram narkotika jenis sabu. Barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan dari dua lokasi berbeda di Kota Palu.
Provinsi Sulawesi Tengah telah menunjukkan kinerja luar biasa dengan realisasi investasi sebesar Rp139,88 triliun pada tahun 2024, melampaui target 128,27%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved