Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Upaya Pembangunan Berkelanjutan Pj Gubernur Kaltim Diganjar Penghargaan

Rahmatul Fajri
28/9/2024 21:06
Upaya Pembangunan Berkelanjutan Pj Gubernur Kaltim Diganjar Penghargaan
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, berhasil meraih Anugerah IDeaward 2024 untuk kategori Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan.(MI / Rahmatul Fajri)

PEMANFAATAN lahan eks tambang kini tidak hanya sekadar menjadi wacana, tetapi telah diimplementasikan dengan hasil yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui upaya restorasi lingkungan yang melibatkan kolaborasi antara perusahaan tambang dan masyarakat, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, berhasil meraih Anugerah IDeaward 2024 untuk kategori Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan.

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas inisiatif Akmal dalam memanfaatkan lahan eks tambang menjadi area yang ramah lingkungan, serta pembangunan green house dan berbagai program berbasis ekologi lainnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menyerahkan penghargaan ini dalam acara Malam Penganugerahan IDeaward di Jakarta Convention Center, Jumat (27/9). 

Dalam sambutannya, Akmal Malik mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bumi yang semakin memprihatinkan, terutama di wilayah yang pernah ia pimpin sebagai penjabat gubernur. "Kerisauan saya adalah masalah bumi kita," ujarnya.

Baca juga : Tiga Unit Usaha APP Sinar Mas Meraih Top CSR Award 2022 

Sebagai penjabat gubernur di dua provinsi berbeda Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur Akmal telah melihat langsung dampak aktivitas tambang terhadap lingkungan. Di Sulawesi Barat, Akmal memulai gerakan besar menanam lebih dari 800 ribu pohon dari target 1,2 juta pohon, melibatkan siswa-siswi sekolah sebagai agen perubahan hijau.

Di Kalimantan Timur, yang memiliki lahan konsesi tambang seluas 4,1 juta hektar dari total luas wilayah 15 juta hektar, Akmal mengambil langkah konkret dalam mengelola lahan eks tambang. Sekitar 524 ribu hektar lahan yang telah diserahkan kembali ke pemerintah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan produktif seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, dan peternakan.

"Lahan-lahan eks tambang ini harus dikelola secara produktif untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekaligus memulihkan lingkungan," jelas Akmal. Upaya ini tidak hanya berfokus pada pemulihan ekologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui sektor ekonomi berbasis lingkungan.

Baca juga : Ajang Lestari Innovation Fest 2024 Beri Penghargaan Startup Fesyen Berkelanjutan

Selain itu, Akmal memperkuat gerakan penghijauan dengan menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) yang mewajibkan murid sekolah terlibat aktif dalam menanam pohon sebagai bagian dari gerakan pelestarian lingkungan. "Penghargaan ini saya persembahkan kepada semua orang yang telah bekerja keras dan peduli terhadap lingkungan," tutup Akmal.

Menparekraf Sandiaga Uno turut memuji kreativitas dan inovasi yang menjadi motor penggerak keberhasilan ini. "Kreativitas dan inovasi adalah kekuatan dalam membangun ekonomi dan bangsa. Ide besar tidak hanya melahirkan inovasi dan kreativitas, tetapi juga prestasi," ujar Sandiaga.

Selain Akmal Malik, beberapa tokoh lainnya juga menerima penghargaan dalam acara tersebut, termasuk Kepala Kejaksaan Agung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Gubernur Sulawesi Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan kementerian/lembaga, perusahaan BUMN, serta komunitas peduli lingkungan.

Dengan pendekatan inovatif dalam mengelola lahan eks tambang, inisiatif hijau yang dipimpin Akmal Malik tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat di sekitar kawasan tambang. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya