Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto - Ade Ruhandi alias Jaro Ade terus bergerak dan tak pernah lelah untuk terus bersosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jumat (27/9), calon wakil bupati Bogor Jaro Ade melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahmah, Kampung Sesepan Kaum, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, bersama ulama, para tokoh dan ratusan masyarakat.
Baca juga : Pilkada Kota Bogor, Sendi-Melli Dapat Nomor 1
"Kedatangan saya ke sini, untuk salat jumat di sini tidak lain tidak bukan hanya untuk bersilaturahmi. Dulu saya sering ke sini, berdiskusi di sini dengan senior saya, sahabat saya almarhum bapak Endang Kosasih, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor," ujar Jaro Ade.
Usai melaksanakan salat jumat, Jaro Ade membagi-bagikan makanan gratis kepada masyarakat sekitar masjid. Setelah itu, berziarah ke makam almarhum Endang Kosasih, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, yang bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturrahmah.
"Makan siang gratis merupakan salah satu program yang masuk visi misi paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade dan program makan siang gratis itu selara dengan program pemerintah pusat," tutur Jaro Ade.
Baca juga : Pilkada Kota Bogor, Sendi Janji Tambah Tunjangan Guru
Tak bosan-bosan Jaro Ade selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas selama masa Pilkada Kabupaten Bogor. "Saya akan terus dan selalu mengajak masyarakat yang sudah memiliki KTP agar datang ke TPS. Pergunakan hak suara dengan bijak, karena satu suara menentukan masa depan Kabupaten Bogor," pungkas Jaro Ade.
Sementara itu, tokoh agama yang juga tokoh masyarakat, KH Abdurrahman Bustomi mengatakan, pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade merupakan pasangan yang sangat ideal. Sebab, keduanya memiliki karier politik yang cukup cemerlang dan merupakan putra terbaik Kabupaten Bogor.
"Semoga pak Rudy dan pak Jaro Ade selalu diberikan kesehatan, selalu dirahmati Allah SWT. Dan, saat diberikan amanah oleh masyarakat menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, bangun Kabupaten Bogor lebih baik, jalankan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tutup KH Abdurrahman.
Baca juga : Hanya Dua Bakal Calon yang Daftar ke KPUD Bogor
Sebelumnya, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade, mengawali kampanye pertama mereka dengan mengunjungi kantor Bupati Bogor pertama di Pendopo Malasari, Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9).
Pendopo Malasari pernah menjadi kantor Bupati Bogor pertama, dengan pemimpin pertama Ipik Gandamana, yang memimpin pada tahun 1948-1949.
Rudy Susmanto menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar simbol kampanye, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya sejarah bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Masih banyak yang tidak tahu bahwa Desa Malasari memiliki nilai historis tersendiri. Di sini, Bupati Ipik Gandamana memimpin di tengah gencatan senjata antara TNI dan Belanda. Tempat ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bogor," kata Rudy. (Ant/N-2)
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved