Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Rasio Desa Berlistrik di Sumba Tengah Capai 100 Persen

Palce Amalo
27/9/2024 22:33
Rasio Desa Berlistrik di Sumba Tengah Capai 100 Persen
Solar panel menjadi salah satu sumber listrik di Sumba.(Antara)


MANAGER PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba, Iman Krismanto menyebutkan rasio desa berlistrik di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur sudah mencapai 100 persen sejak Juli 2024.

Pencapaian ini tak lepas dari sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat, yang bersama-sama mewujudkan impian panjang: menerangi setiap sudut wilayah Sumba Tengah. "Terdapat 65 desa di Kabupaten Sumba Tengah, kini seluruhnya telah teraliri listrik PLN," kata Imam Krismanto, Jumat (27/9) lewat keterangan tertulis.

Menurutnya,PLN UP2K Sumba didirikan sejak 2023, bekerja keras membangun jaringan listrik di 12 desa tambahan serta 1 dusun. Setelah lebih dari satu tahun, Kini, terang listrik telah dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumba Tengah.

Baca juga : Korban Vendor PLN, Warga Cimahi Didenda Rp10 Ju

Perjuangan menghadirkan listrik ini bukanlah tugas ringan. Infrastruktur yang dibangun mencakup penambahan 50,33 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah (JTM), 73,93 kms jaringan tegangan rendah (JTR), dan 12 gardu distribusi. Menurutnya, semua infrastruktur ini telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, memberikan harapan baru bagi kemajuan daerah.

Dia mengatakan, Desa Manurara menjadi desa terakhir yang dialiri listrik pada akhir Juli 2024, melengkapi keberhasilan PLN UP2K Sumba dalam mencapai rasio desa berlistrik (RDB) 100% di Sumba Tengah.

Hal ini menjadikan Sumba Tengah sebagai kabupaten pertama di Pulau Sumba yang berhasil mencapai pencapaian tersebut, sedangkan tiga kabupaten lainnya di Sumba belum mencapai 100% desa berlistrik yakni Sumba Timur, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

"Perjuangan kami belum selesai karena masih ada 45 desa lainnya di wilayah Pulau Sumba yang secara bertahap akan kami terangi," tambah mam Krismanto. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya