Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lahan Eks Tambang Masih Bisa Dimanfaatkan Jadi Produktif

Rahmatul Fajri
23/9/2024 18:54
Lahan Eks Tambang Masih Bisa Dimanfaatkan Jadi Produktif
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau pemanfaatan lahan eks tambang(MI / Rahmatul Fajri)

PENJABAT (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa lahan bekas tambang masih sangat produktif jika dikelola dengan baik. Ia mengatakan lahan eks tambang PT Multi Harapan Utama (MHU), Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loakulu, Kabupaten Kutai Kartanegara bisa menjadi contoh pengelolaan yang baik.

"Saya lihat langkah-langkah di sini sangat bagus. Ternyata, lahan eks tambang itu produktif kok. Tinggal lagi ide-ide produktif untuk mendukungnya," kata Akmal usai melakukan peninjauan di lima kawasan pengembangan edukasi, pendidikan, wisata, pertanian, perkebunan dan peternakan di areal lahan pascatambang PT MHU, Senin (23/9/2024).

Areal pertama yang dikunjungi Akmal adalah peternakan rusa. Di sini, Akmal minta agar PT MHU dan Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba ikut berkontribusi signifikan dalam pelestarian Rusa Sambar yang merupakan endemik Kaltim yang hampir punah.

Baca juga : Indonesia - Inggris Lakukan Kerjasama Pertukaran Teknologi Mineral

Areal kedua yang dikunjungi adalah Kawasan Edu-Agro-Wisata di areal pascatambang PT MHU. Areal ini akan menjadi lokasi pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk peduli lingkungan sejak dini. Program ini merupakan kerja sama PT MHU, Unikarta dan Bramasta Sakti.

Akmal mengaku saat ini pihaknya tengah menyiapkan peraturan gubernur untuk mengatur kewajiban menanam minimal satu pohon satu pelajar/mahasiswa.

"Kita harus menanamkan kepedulian itu sejak dini. Mulai sekolah dasar. Makanya, saya minta koordinasi juga ke kabupaten dan kota karena kewenangan pendidikan dasar ada di sana," ungkap Akmal.

Baca juga : BFI Dukung Pertumbuhan Ekonomi dengan Tingkatkan Fasilitas Industri Tambang

Akmal kemudian meninjau areal pengembangan jagung kerja sama MHU, Bramasta Sakti dan Politani Samarinda. Selain itu, Akmal dan Direktur PT MHU menanam bibit kelengkeng berjenis Jember Utama di Demplot Pengembangan Hortikultura Buah Lengkeng di Lahan Pascatambang PT MHU.

Akmal juga meninjau areal penanaman rumput odot seluas 13 hektare masih di kawasan pascatambang PT MHU. Akmal menyarankan petani tidak hanya menjual rumput mentah, tapi mengolahnya menjadi produk olahan yang telah dicacah dan dipersentasikan, sehingga harga akan menjadi jauh lebih mahal.

"Sebulan petani bisa jual Rp50 juta. Kalau diolah lagi, mereka bisa jual tiga kali lipat. Bisa sampai Rp150 juta. Lebih besar dari gaji PNS, lebih besar dari gaji Pj Gubernur," ujar Akmal. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya