Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 96 kepala keluarga (kk) di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mulai dilanda krisis air bersih sejak pekan lalu. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga mulai mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan itu.
"Kami sudah menerima laporan adanya bencana kekeringan dan permintaan bantuan air bersih ke Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang," kata Ketua Pelaksana Harian BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, Minggu (15/9).
Distribusi bantuan air bersih, menurut Dudy sudah diberikan sebanyak dua kali dalam dua tangki ke Desa Karanganyar itu. Jumlahnya masing-masing 5.000 liter air bersih. Dengan demikian sudah disalurkan 10 ribu liter air bersih ke daerah kekeringan tersebut.
"Kami berikan droping dua tangki dalam dua trip, masing-masing 5.000 liter, jadi sudah didistribusikan 10 ribu liter," katanya.
Menurut Dudy, ada beberapa desa di wilayah Kabupaten Wonosobo yang menjadi langganan kekeringan tiap musim kemarau. Namun, biasanya kekeringan baru dialami daerah Wonosobo menjelang akhir musim kemarau. Meski demikian, BPBD tetap mengantisipasinya dengan menyiapkan bantuan air bersih. (TS/J-3)
Warga eks Timor Timur Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau panjang menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis pangan
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Majalengka akan berakhir Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.
Bencana pertanian itu terjadi di tiga kecamatan.
Saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih
TEKANAN antropogenik mendorong krisis planet, dari perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan siklus karbon, alih fungsi lahan secara masif, polusi kimia, dan krisis air.
SEBAGAI tindak lanjut World Water Forum (WWF) 2024 di Bali beberapa waktu lalu, Octa mendukung program inisiatif Bali Water Protection (BWP) dalam upayanya mengatasi krisis air.
Sumur air bersih ini merupakan sumur keempat yang ada di Nusa Tenggara Timur yang telah diresmikan oleh PTTEP Indonesia.
Kepala BPBD kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah masih mengalami krisis air bersih pada awal musim hujan tahun 2024-2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved