Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

2 Bulan Bandara Maumere Tutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Andhika Prasetyo
09/9/2024 09:53
2 Bulan Bandara Maumere Tutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ilustrasi(MI)

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah tidak beroperasi selama dua bulan karena adanya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

"Kurang lebih sudah dua bulan ini tidak ada operasi atau aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere Partahian Pandjaitan di Kupang, Senin (9/9).
  
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus mengeluarkan material dari perut Bumi. Abu vulkanik masih beterbangan terbawa angin dan mengganggu wilayah penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere.

"Setiap malam kami lakukan evaluasi Bersama berkaitan dengan abu vulkanik. Kami tidak langsung putuskan tutup selama sebulan. Kami evaluasi setiap hari untuk keputusan esok hari. Jika memang tidak memungkinkan, besok ditutup lagi," jelasnya.

Baca juga : Abu Vulkanik Masuk Bandara, Penerbangan Kupang-Larantuka Tutup Sementara

Selain bandara di Maumere, bandara di Ende juga terdampak oleh abu vulkanik tersebut sehingga sempat ditutup beberapa hari.

Partahian mengatakan lapangan terbang yang paling aman saat ini adalah bandara di Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Fasilitas itu sampai kini masih terus dibuka karena abu vulkanik tidak sampai ke wilayah tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur masih tinggi.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi. Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan masih pada Level III atau Siaga," ujar Kepala PVMBG Badan Geologi P Hadi Wijaya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya