Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Istana Merdeka pada 4 September lalu membicarakan banyak hal termasuk perdamaian di Gaza, Palestina.
Hal itu disampaikannya kepada awak media seusai meresmikan Flyover Djuanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Jokowi, dia dan Sri Paus Fransiskus banyak berbincang mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perdamaian dunia. Terutama mengenai pentingnya two state solution sebagai jalan keluar konflik yang ada di Gaza, Palestina.
Baca juga : Trump Ingatkan Donatur Yahudi jika Harris Terpilih
Baik Jokowi dan Sri Paus berharap ada solusi kedua negara bertikai, agar perang Israel dengan Hamas segera diakhiri. Sehingga korban jiwa di Palestina tidak terus bertambah.
"Kami kemarin dengan Sri Paus berbicara banyak mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perdamaian dunia, disinggung mengenai pentingnya two state solution bagi jalan keluar konflik yang ada di Gaza, Palestina," kata Jokowi, Jumat (6/9).
Jokowi juga bercerita terkait keluarga di Indonesia, yang masih banyak memiliki tiga hingga empat anak. Hal itu membuat Sri Paus kaget, karena banyak orang di belahan dunia lain yang enggan memiliki anak. Namun, Sri Paus menghormati pilihan keluarga di Indonesia yang memilih memiliki anak banyak tersebut.
"Beliau kaget. Beliau cerita bahwa di banyak negara orang sudah tidak senang punya anak. Beliau sangat menghargai itu," kata Jokowi.
Seperti diketahui, sebelumnya Paus Fransiskus menghadiri ibadah misa akbar di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9) sore. (HS/J-3)
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Gaza akibat serangan udara Israel.
hampir 270 jurnalis sejak melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, serangan di Gaza menewaskan lima kru liputan Al Jazeera.
Madonna menyerukan Paus Leo agar melakukan misi kemanusiaan ke Gaza guna membantu anak-anak Palestina yang kelaparan.
EMPAT dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengecam rencana Israel untuk menduduki Gaza dalam pertemuan darurat pada Minggu (10/8).
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese pada Senin (11/8) mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengakui penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
TIGA puluh keluarga Palestina terpaksa membongkar rumah dan meninggalkan wilayah barat laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, pada Senin (11/8) malam.
RENCANA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menguasai penuh Gaza semakin nyata.
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved