Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BERAS menjadi salah satu komoditas yang harganya naik di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) yang diakibatkan oleh cuaca yang tak menentu dan curah hujan yang mulai meningkat, serta kurangnya pasokan.
"Naiknya komoditi tersebut dikarenakan cuaca hujan dan pasokan kurang di Pasar Pusat Padang Panjang," kata Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Putra Dewangga, Minggu (1/9).
Ia menambahkan beras yang naik adalah kualitas I. Kenaikan harga beras kualitas I Rp483 dari Rp17.334 menjadi Rp17.817/kg, perlu menjadi perhatian karena telah terjadi selama tiga minggu.
Baca juga : Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
"Berbagai langkah antisipasi perlu dipersiapkan agar kenaikan harga dapat terkendali," jelas Putra
Sedangkan kenaikan harga cabai rawit Rp2.500 dari Rp49.167 menjadi Rp51.667/kg diindikasikan karena pasokan yang menurun akibat curah hujan yang mulai meningkat dalam dua minggu terakhir.
"Sementara harga komoditas utama lainnya relatif stabil. Seperti beras kualitas II stabil Rp16.500/kg. Beras kualitas III Rp16.000/kg. Daging ayam broiler Rp29.000/kg. Gula pasir Rp18.000/kg. Tepung terigu Segitiga Biru Rp13.000/kg. Daging sapi Rp141.667/kg," ungkapnya.
Baca juga : BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim
Lalu, telur ayam ras stabil Rp27.867/kg. Cabai hijau Rp42.667/kg. Bawang putih Rp38.334/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp16.667/kg. Minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg. Minyak goreng curah Rp17.000/kg.
Sebanyak tujuh komoditas pangan mengalami penurunan harga pada minggu keempat Agustus 2024 ini. Sementara dua komoditi lainnya naik. Penurunan harga terbesar terjadi pada ikan kembung yang turun Rp6.667 dari Rp60.000 menjadi Rp53.333/kg. Diikuti seledri yang turun Rp5.000 dari Rp20.000 menjadi Rp15.000/kg. Lalu, terong turun Rp2.000 dari Rp12.000 menjadi Rp10.000/kg.
Setelah itu juga turun cabai merah Rp1.833 dari Rp49.667 menjadi Rp47.834/kg. Jeruk turun Rp1.500 dari Rp16.500 menjadi Rp15.000/kg. Telur itik turun Rp800 dari Rp36.000 menjadi Rp35.200. Bawang merah turun Rp500 dari Rp24.167 menjadi Rp23.667/kg. (Z-9)
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Kunci keberhasilan program ketahanan pangan terletak pada kolaborasi seluruh elemen, khususnya Forkopimda. Ia pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Kota Padang Panjang
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada pada Kamis (31/10).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil kerja TPPS dari tingkat kota hingga kelurahan.
HARGA beras di Padang Panjang, Sumatra Barat, enggan turun. Saat ini, harga beras kualitas I diperdagangkan Rp17.084/kg. Beras kualitas II Rp16.167/kg.
Rombongan bertujuan ke Semen Padang untuk kunjungan belajar mengenal industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved