Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BERAS menjadi salah satu komoditas yang harganya naik di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) yang diakibatkan oleh cuaca yang tak menentu dan curah hujan yang mulai meningkat, serta kurangnya pasokan.
"Naiknya komoditi tersebut dikarenakan cuaca hujan dan pasokan kurang di Pasar Pusat Padang Panjang," kata Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Putra Dewangga, Minggu (1/9).
Ia menambahkan beras yang naik adalah kualitas I. Kenaikan harga beras kualitas I Rp483 dari Rp17.334 menjadi Rp17.817/kg, perlu menjadi perhatian karena telah terjadi selama tiga minggu.
Baca juga : Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
"Berbagai langkah antisipasi perlu dipersiapkan agar kenaikan harga dapat terkendali," jelas Putra
Sedangkan kenaikan harga cabai rawit Rp2.500 dari Rp49.167 menjadi Rp51.667/kg diindikasikan karena pasokan yang menurun akibat curah hujan yang mulai meningkat dalam dua minggu terakhir.
"Sementara harga komoditas utama lainnya relatif stabil. Seperti beras kualitas II stabil Rp16.500/kg. Beras kualitas III Rp16.000/kg. Daging ayam broiler Rp29.000/kg. Gula pasir Rp18.000/kg. Tepung terigu Segitiga Biru Rp13.000/kg. Daging sapi Rp141.667/kg," ungkapnya.
Baca juga : BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim
Lalu, telur ayam ras stabil Rp27.867/kg. Cabai hijau Rp42.667/kg. Bawang putih Rp38.334/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp16.667/kg. Minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg. Minyak goreng curah Rp17.000/kg.
Sebanyak tujuh komoditas pangan mengalami penurunan harga pada minggu keempat Agustus 2024 ini. Sementara dua komoditi lainnya naik. Penurunan harga terbesar terjadi pada ikan kembung yang turun Rp6.667 dari Rp60.000 menjadi Rp53.333/kg. Diikuti seledri yang turun Rp5.000 dari Rp20.000 menjadi Rp15.000/kg. Lalu, terong turun Rp2.000 dari Rp12.000 menjadi Rp10.000/kg.
Setelah itu juga turun cabai merah Rp1.833 dari Rp49.667 menjadi Rp47.834/kg. Jeruk turun Rp1.500 dari Rp16.500 menjadi Rp15.000/kg. Telur itik turun Rp800 dari Rp36.000 menjadi Rp35.200. Bawang merah turun Rp500 dari Rp24.167 menjadi Rp23.667/kg. (Z-9)
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Harga beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah sempat melonjak. Rata-rata beras kelas medium yang seharusnya dijual sesuai HET Rp12.500 per kilogram naik menjadi Rp13.500-14.000 per kilogram.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
Kunci keberhasilan program ketahanan pangan terletak pada kolaborasi seluruh elemen, khususnya Forkopimda. Ia pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Kota Padang Panjang
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada pada Kamis (31/10).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil kerja TPPS dari tingkat kota hingga kelurahan.
HARGA beras di Padang Panjang, Sumatra Barat, enggan turun. Saat ini, harga beras kualitas I diperdagangkan Rp17.084/kg. Beras kualitas II Rp16.167/kg.
Rombongan bertujuan ke Semen Padang untuk kunjungan belajar mengenal industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved