Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENJABAT (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kota hingga kelurahan, guna memastikan langkah konkret dalam mencapai target penurunan stunting.
"Dengan evaluasi dari Kemendagri, kita memiliki target agar pada Desember nanti ada penurunan signifikan, dan diharapkan setidaknya dua kelurahan mencapai angka stunting nol," ujar Sonny, Jumat (25/10).
Ia menegaskan, langkah preventif dan responsif harus diperkuat, serta kelurahan yang mampu mencapai target ini akan mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
Meskipun Padang Panjang sudah menempati peringkat kedua terendah stunting di Sumatera Barat, Sonny mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. "Stunting adalah prioritas nasional yang wajib kita kejar hingga ke tingkat daerah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, kita harus terus berupaya agar angka stunting bisa menurun hingga nol," ucapnya.
Kemarin, diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) TPPS. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pelaporan Statistik dan TIK BKKBN Sumbar, Dedy Agustanto, menambahkan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengoordinasikan intervensi pencegahan stunting, terutama melalui pendampingan calon pengantin (catin) sebagai upaya pencegahan sejak dini. “Fokus utama kita adalah mendampingi calon pengantin dalam persiapan kesehatan mereka, termasuk pemantauan asupan gizi,” jelas Dedy.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) untuk memantau konsumsi tablet tambah darah oleh catin. "Hingga Oktober, capaian pendaftaran catin di SIGA-Elsimil Padang Panjang sudah mencapai 69,04%. Pendampingan ini akan semakin memudahkan komunikasi TPPS hingga ke tingkat kelurahan," katanya.
Kepala Dinas Sosial PPKBPPA Osman Bin Nur menyebutkan bahwa saat ini dua aplikasi, yaitu Simkah dan Elsimil, digunakan untuk mendampingi catin, dengan tujuan menyelaraskan data agar efektif dalam upaya penurunan stunting. “Rakor ini kami harap dapat mempercepat upaya pencegahan stunting, dengan perhatian pada pola asuh, sanitasi, dan akses air bersih,” ungkapnya.
Rakor ini juga menghadirkan narasumber dari Bappeda, Kemenag, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial PPKBPPA yang bekerja sama dalam upaya kolektif mempercepat penurunan stunting demi mewujudkan anak-anak yang tumbuh sehat dan kuat di Padang Panjang. (N-2)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved