Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polres Padang Panjang melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III, Rabu (9/7) di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol. Solihin serta Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Baharkam Polri yang dipimpin Brigjen Pol. Erwin Kurniawan.
Brigjen Erwin dalam arahannya menekankan, kunci keberhasilan program ketahanan pangan terletak pada kolaborasi seluruh elemen, khususnya Forkopimda. Ia pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Kota Padang Panjang. “Bhabinkamtibmas dan Babinsa adalah perpanjangan tangan kita di kelurahan. Mari bersama kelompok tani mengawasi kelangkaan pupuk serta mengatasi permasalahan pertanian lainnya. Sinergi antara Pemko, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kekuatan utama. Ketika masyarakat kuat dalam ketahanan pangan, dampaknya akan langsung dirasakan,” ujarnya.
Erwin menambahkan, kegiatan ini perlu menjadi role model dalam proses pemantauan dan evaluasi di tingkat pusat, serta menjadi pijakan kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Wakil Wali Kota, Allex Saputra menyampaikan, meski kecil secara geografis, Padang Panjang memiliki potensi besar di sektor pertanian. “Didukung petani yang tangguh, lahan subur, serta komitmen Pemko, kita terus mendorong penguatan ketahanan pangan. Pemko juga berkomitmen terus menjalin kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Sebagai kota cerdas, Padang Panjang juga harus menjadi kota yang berketahanan pangan,” tegasnya.
Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol. Solihin turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai tanah di Padang Panjang sangat subur dan potensial untuk pertanian berkelanjutan. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kekompakan Forkopimda adalah kunci. Mari jaga semangat dan kebersamaan untuk mendukung Program Asta Cita yang menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional,” katanya.
Sebelumnya, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Polres Padang Panjang sebagai lokasi strategis pelaksanaan program ini. “Merupakan kehormatan bagi kami karena Padang Panjang menjadi salah satu titik fokus pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan nasional. Kehadiran Tim Baharkam Polri dan Wakapolda menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih keras, cerdas, dan ikhlas dalam mengemban amanah ini,” ungkapnya. (H-1)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada pada Kamis (31/10).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil kerja TPPS dari tingkat kota hingga kelurahan.
BERAS menjadi salah satu komoditas yang naik di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) yang diakibatkan oleh cuaca yang tak menentu dan curah hujan yang meningkat dan kurangnya pasokan.
HARGA beras di Padang Panjang, Sumatra Barat, enggan turun. Saat ini, harga beras kualitas I diperdagangkan Rp17.084/kg. Beras kualitas IIĀ Rp16.167/kg.
Rombongan bertujuan ke Semen Padang untuk kunjungan belajar mengenal industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved