Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cilegon Heny Seviatry menegaskan bahwa orang tua memegang peranan vital dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang akan menjadi pilar masa depan.
Pernyataan ini disampaikan Heny dalam acara Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang berlangsung di Aula Kelurahan Bendungan, pada hari Selasa (27/8).
Heny menekankan bahwa keluarga adalah dasar utama dalam pembentukan karakter anak. Menurutnya, keberhasilan dalam pembangunan keluarga akan berdampak positif terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Baca juga : Merdeka dari Narkoba
"Saya ingin agar anak-anak di Kota Cilegon ini memiliki rasa tanggung jawab, terutama terhadap diri mereka sendiri dan keluarga," ujar Heny.
Lebih lanjut, Heny mendorong orang tua untuk semakin dekat dengan anak-anak mereka. Menurutnya, hubungan yang kuat antara orang tua dan anak bisa menjadi benteng kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman narkoba.
"Saya harap para orang tua bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka, dan anak-anak juga harus patuh serta menghormati orang tuanya," tuturnya.
Baca juga : Orang Tua Pengaruh Utama dalam Perilaku Makan Anak
Heny juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak mereka dari bahaya narkoba. Ia menegaskan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya meminta kepada para orang tua agar selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka, jangan sampai terjebak dalam narkoba," pesannya.
Selain itu, Heny juga memberikan peringatan kepada anak-anak untuk selalu waspada terhadap bahaya narkoba. Ia menekankan pentingnya kesadaran sejak dini terhadap risiko yang ditimbulkan oleh narkoba.
Baca juga : Bea Cukai dan BNN Sita 113.657 Gram Ganja dalam Paket asal Thailand di Dua Lokasi
"Saya mengingatkan kepada anak-anak untuk tetap waspada, jangan sampai kalian terjebak dalam narkoba," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heny juga mengajak peserta acara untuk menyebarkan informasi positif terkait bahaya narkoba, terutama kepada generasi muda.
"Sampaikan informasi ini kepada anak-anak Cilegon, agar semakin banyak generasi muda yang sadar akan dampak buruk narkoba," harapnya.
Baca juga : Catat! Begini Peran Orang Tua dalam Mencegah Obesitas pada Anak
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon Bogie Setia Perwira Nusa, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai oleh semua pihak.
"Saat ini kasus narkoba masih menjadi ancaman utama, oleh karena itu saya mengimbau para orang tua untuk selalu waspada dalam menjaga anak-anak mereka," ungkapnya.
Bogie juga menegaskan bahwa untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, anak-anak harus bebas dari pengaruh narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang bisa menghancurkan generasi muda.
"Untuk mendapatkan SDM yang unggul, anak-anak kita harus bebas dari narkoba, karena dampaknya sangat merusak," pungkasnya. (Adv/Z-10))
BNN Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Internasional
Polisi menyita 128,57 gram tembakau sintetis siap edar.
Rehabilitasi merupakan satu-satunya solusi dan kesempatan terbaik bagi pecandu maupun korban penyalahgunaan narkoba bisa pulih dan kembali berfungsi sosial
Bangunan tersebut memiliki 7 lantai. Keberadaannya untuk meningkatkan akses layanan bagi warga Bandung
DI masa pandemi covid-19, peredaran narkoba di Indonesia tetap marak terjadi.
HARI Antinarkotika Internasional (HANI) diperingati setiap 26 Juni.
Menciptakan kedekatan dengan anak menjadi hal penting bagi para orangtua. Upaya mendekatkan diri dengan anak bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved