Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, menggelar festival gandrung rajungan di Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Rabu (21/8). Festival ini sebagai upaya Pemkab untuk mempromosikan hasil kekayaan lautnya yang melimpah.
Bahkan, rajungan tangkapan nelayan setempat telah diekspor ke sejumlah negara. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan festival ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang digelar oleh masyarakat Pantura.
Baca juga : Lamongan Mulai Waspadai Kekeringan
Menurut dia, festival ini juga menegaskan bahwa potensi sari laut yang dimiliki Kabupaten Lamongan melimpah. " Festival yang diinisiasi langsung oleh masyarakat, menegaskan bahwa Paciran, Brondong dan sekitarnya kaya akan sari laut, terutama rajungan," jelas Yuhronur seusai membuka Festival di Balai Desa Blimbing.
Selain itu kegiatan ini juga, lanjut dia, sebagai sarana menampilkan maupun kampanye ragam olahan rajungan yang di miliki masyarakat pesisir pantura Lamongan. "Ini menjadi bagian kuliner khas Lamongan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Pak Yes menambahkan potensi sari laut, rajungan, hingga olahan rajungan dipastikan dapat membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi masyarakat.
Baca juga : Aruna Berkontribusi dalam Perbaikan Perikanan Rajungan di Kalimantan Timur
Menurut data dari Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, pada 2024 potensi rajungan mencapai 54.000 kilogram setiap bulannya. Sedangkan untuk harga rajungan, saat ini menempati angka Rp55 ribu sampai dengan Rp60 ribu per kilogram di tingkat nelayan.
Karena banyak diminati, rajungan Kabupaten Lamongan telah berhasil mengekspornya ke Amerika Serikat, Prancis, Asia, dan lainnya.
Festival ini juga dijadikan ajang untuk menunjukkan potensi olahan dari sari laut Lamongan. Salah satunya ialah rajungan, yang olahannya digemari oleh para pecinta seafood.
Baca juga : DBHCHT Tingkatkan Potensi Tanam Tembakau Lamongan 2023
Kemeriahan festival yang berlangsung selama satu hari ini, diwarnai dengan aksi ibu-ibu anggota PKK Blimbing yang unjuk kebolehannya dalam mengolah rajungan.
Pemenang lomba masakan rajungan Hamidah mengatakan, melalui lomba memasak ini masyarakat dapat mengekspresikan inovasi mengolah sari laut. "Hari ini saya masak menu dimsum rajungan, tentu senang sekali bisa mengekspresikan inovasi mengolah sari laut," pungkasnya.(N-2)
Dusun Graman di masa Kerajaan Janggala memiliki sejerah penting sehingga Garaman (Garaman) Desa Sambangrejo memperoleh Prasasti Garaman dari Mapanji Garasakan.
Penghargaan yang diterima Kota Soto berlandaskan pada kecepatan dan ketepatan dalam usulan kenaikan pangkat sesuai dengan periode dan ketentuan yang berlaku.
Pemkab Lmaongan, Jawa Timur, menggelar Lamongan Tempo Doeloe (LTD) di Kawasan Gadjah Mada, Kamis (19/6) sore. Event ini diikuti 125 stand. 93 stand di antaranya bernuansa tempo doeloe.
Dalam waktu dua tahun pascapandemi, Pemkab sudah menginvestasikan anggaran untuk jalan sebesar Rp360 miliar untuk alokasi 152 ruas jalan dengan panjang 140 km.
Pemkab Lamongan, bersama bersama Universitas Islam Lamongan (Unisla) menanam varietas padi asli dari Lamongan di dempot Unisla.
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya dalam hal infrastruktur investasi. Iklim investasi yang baik akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved