Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

11 Strategi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk Kejayaan Berkelanjutan

M Yakub 
17/8/2024 12:50
11 Strategi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk Kejayaan Berkelanjutan
Strategi menuju kejayaan Lamongan berkelanjutan(Dok. Pemkab Lamongan)

SELAMA tiga tahun terakhir memimpin Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes telah meluncurkan 11 program inovatif yang bertujuan untuk mewujudkan kejayaan Lamongan secara berkelanjutan.

Program-program ini mencakup pendidikan berkualitas gratis bagi masyarakat kurang mampu (Perintis), inisiatif kesehatan yang menyasar seluruh warga mulai dari ibu hamil hingga lansia (Lamongan Sehat), serta pengembangan wirausaha muda melalui program Young Entrepreneur Success (YES).

Selain itu, terdapat juga program perbaikan jalan yang disebut Jalan Mantap dan Alus (Jamula).

Baca juga : Bupati Lamongan Dapat Penghargaan Pembina Desa Sadar Hukum 

Selanjutnya, ada program Lumbung Pangan Lamongan yang mendukung ketahanan pangan, penguatan UMKM, pengembangan pemuda dan olahraga, serta Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi (Rama Sinta).

Program lain termasuk Yakin Semua Sejahtera (Yes), penyediaan layanan publik berkualitas 100%, serta inisiatif Desa Berjaya.

Melalui program Perintis, Pak Yes memastikan bahwa tidak ada anak dari keluarga kurang mampu yang tertinggal dalam pendidikan karena keterbatasan biaya.

Baca juga : Kunjungan Kerja ke Lampung, Jokowi Tinjau Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

Program ini bahkan telah memberikan beasiswa kepada 18 ribu siswa dari latar belakang yang kurang sejahtera.

"Kami telah memperluas program beasiswa mulai dari tingkat SD hingga S2. Sampai saat ini, sekitar 18 ribu anak atau mahasiswa telah menerima beasiswa," ujar Pak Yes.

Pak Yes juga berupaya meningkatkan partisipasi dalam pendidikan dengan memperpanjang rata-rata lama sekolah, salah satunya melalui program kejar paket.

Baca juga : Kenali Diri dengan Smart Report dari Prodia

Di sektor UMKM, Pemkab Lamongan membantu pemasaran produk-produk usaha kecil menengah ke supermarket. Untuk para petani, diberikan pelatihan agar biaya produksi dapat ditekan, sehingga kesejahteraan petani meningkat.

Dalam hal digitalisasi pelayanan publik, Lamongan memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) analog serta MPP mini di lima kecamatan, di mana semua layanan sudah terdigitalisasi.

"Kami juga telah mengaktifkan respon cepat melalui Lapor Pak Yes," katanya.

Baca juga : Bupati Yuhronur Bawa Pertumbuhan Ekonomi Lamongan di Atas Angka Nasional

Bidang pariwisata juga menjadi perhatian melalui program Rama Sinta yang berfokus pada pengembangan pariwisata yang ramah dan terintegrasi.

Berbagai acara digelar untuk menarik wisatawan ke Lamongan.

"Kami menyelenggarakan festival kuliner seperti pecel lele, soto, tahu campur, dan lainnya," ungkap Pak Yes.

Hasilnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lamongan melonjak dari satu juta menjadi empat juta orang.

Dari segi infrastruktur, perbaikan dan pembangunan jalan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Program Jamula berhasil mencapai target, dan masyarakat kini meminta penerangan jalan sebagai langkah selanjutnya.

"Saya akan meluncurkan program Lamongan Menyala jika terpilih kembali," kata Pak Yes.

Dalam upaya mencapai Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama.

"Investasi utama kami adalah pada pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya alam yang melimpah pun tidak akan memberikan nilai tambah yang optimal tanpa pengelolaan yang baik oleh sumber daya manusia yang berkualitas," jelasnya.

Pak Yes percaya bahwa Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan akan terwujud melalui peningkatan daya saing daerah.

"Oleh karena itu, kami mempersiapkan segalanya dari sekarang. Semua program diarahkan untuk mencapai kejayaan Lamongan," lanjut Pak Yes.

Investasi pada sumber daya manusia dilakukan melalui pemberian beasiswa kepada siswa sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, termasuk dukungan hingga jenjang magister.

Menurut Pak Yes, kualitas sumber daya manusia akan terus meningkat seiring dengan pendidikan formal dan peningkatan rata-rata lama sekolah.

"Investasi dalam pendidikan juga selaras dengan investasi dalam kesehatan. Tidak hanya pikiran yang sehat, tetapi juga tubuh yang kuat," pungkasnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya