Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDAKIAN ke Gunung Ciremai, Jawa Barat, mulai ramai jelang peringatan hari ulang tahun HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Para pendaki bertangan untuk nantinya melakukan upacara di puncak Gunung Ciremai.
Berdasarkan data monitoring data pendakian booking online, jumlah pendaki yang akan naik ke Gunung meningkat pada Jumat (16/8) sebanya 553 pendaki dan pada Sabtu (17/8) mencapai 837 orang.
“Masih berjalan booking online-nya,” tutur Ady Sularso, Humas, Promosi dan Pemasaran Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Kamis (15/8).
Baca juga : Pemprov Jawa Barat: Tidak Ada Aturan Paskibraka Lepas Jilbab
Diperkirakan jumlah pendaki yang akan merayakan hari Kemerdekaan RI di puncak Gunung Ciremai masih bisa bertambah.
Jumlah pendaki di kedua hari tersebut lebih banyak dibandingkan hari ini yang hanya sebanyak 66 orang atau pada Minggu (18/8) yang tercatat baru mencapai 49 pendaki.
Untuk pendaki yang hendak merayakan hari kemerdekaan di puncak Ciremai, lanjut Ady, mereka sudah diberitahukan syarat-syarat pendakian untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Baca juga : Rampungya Fasilitas Pendukung Jadi Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun IKN
“Termasuk kami beritahukan dengan situasi kondisi kemarau saat ini,” tutur Ady.
Hal yang dipatuhi yaitu membawa kelengkapan pendakian yang sesuai dan logistik, dilarang melakukan vandalisme, merusak ekosistem, dan mematuhi adat setempat.
Sementara itu Dwi Triantoro, warga Kalijaga, Kota Cirebon berencana melakukan pendakian ke Gunung Ciremai besok,Jumat (16/8).
Baca juga : Naik Drastis! Anggaran HUT ke-79 RI di IKN Capai Rp87 Miliar
“Ada rasa yang berbeda saat merayakan hari kemerdekaan di puncak gunung. Lebih syahdu,” tutur Dwi.
Dwi bahkan mengaku tidak kapok jika harus mendaki setiap tahun merayakan hari kemerdekaan di puncak Ciremai. Namun pekerjaan yang membuat dirinya tidak bisa melakukannya.
Dwi mengaku sejak 2005 ia setiap tahun merayakan hari kemerdekaan di puncak Ciremai namun terpotong adanya Covid 19 dan saat ini semakin sibuk dengan kemerdekaan.
Untuk naik ke puncak Gunung Ciremai, pendaki bisa melalui 4 jalur. Masing-masing jalur Palutungan, Apuy, Linggarjati dan Linggasana.
(Z-9)
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
Pendaki asal Malaysia bernama Nazril, 47, mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani
Anggota SAR dan petugas dari BPBD Kudus serta relawan sejak pagi telah bergerak menuju titik diduga tempat jatuhnya seorang pendaki wanita tersebut.
Peristiwa yang menimpah Sugeng menjadi pengingat untuk semua, agar tetap berhati-hati dalam melakukan pendakian.
SEBUAH minibus berpenumpang 15 pendaki Gunung Merbabu yang hendak kembali ke Tangerang terguling di Jalan Lingkar Salatiga tepatnya di Salib Putih, Simpang Empat Kumpulrejo, Salatiga.
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menolong orang yang mengalami hipotermia yakni memindahkannya ke tempat yang lebih hangat dan terlindung dari angin, hujan, atau salju.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat berupa hujan dan angin bisa datang sewaktu-waktu.
Kepolisian menyebut bom dengan berat mencapai 35 kg sebagai “The Mother of Satan", karena memiliki daya ledak yang sangat dahsyat.
Rasi ditemukan di perbatasan hutan dengan pemukiman dengan usia perkiraan 3-6 bulan. Saat ini, Rasi telah berusia 3 (tiga) tahun dan siap kawin.
SEBANYAK 120 personel gabungan masih melakukan pemadaman api di Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat, hingga hari ini, Sabtu (26/8).
Anakan itu merupakan keturunan sepasang elang jawa yang sebelumnya terpantau tidak jauh dari sarang tersebut pada September 2020.
Dari lima jalur pendakian tersebut, tiga berada di Kabupaten Kuningan yaitu jalur Linggajati, Linggasana, Palutungan, dan jalur Apuy, Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved