Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Operasi Modifikasi Cuaca tidak Berhasil Turunkan Hujan di Bojonegoro

Ahmad Yakub
14/8/2024 13:31
Operasi Modifikasi Cuaca tidak Berhasil Turunkan Hujan di Bojonegoro
Ilustrasi modifikasi cuaca.(MI/Ahmad Yakub)

OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak berhasil menurunkan hujan. Program hujan buatan yang berlangsung tiga hari itu tidak mampu menyemai awan menjadi hujan.

"Iya tidak berjalan maksimal sehingga tidak turun hujan, " kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Nor Aini, Selasa (13/8).

Menurut dia, OMC ini merupakan program pembasahan kekeringan di Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 9 Agustus lalu. Program pembasahan untuk mengatasi kekeringan ini dilakukan dengan pesawat yang diterbangkan dari Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng.

Baca juga : Operasi Modifikasi Cuaca di IKN Berhasil Kurangi Hujan 97%

Sedianya program pembasahan ini, lanjut dia, untuk mengatasi krisis air bersih di desa-desa. Termasuk, untuk meningkatkan debit alat pada waduk dan embung di kawasan setempat. Dengan demikian, pembasahan pada tanaman pangan yang terancam mengalami kekeringan dampak dari El Nino bdapat terhindarkan.

"Tetapi ya karena cuaca tidak mendukung sehingga tidak berhasil menurunkan hujan, " tandasnya.

Aini menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan operasi hanya menghasilkan 0,1 mm awan potensi hujan. Selanjutnya, pada hari kedua juga tidak berhasil serta hari ketiga hasil juga tidak maksimal.

Baca juga : Intensitas Hujan Berkurang, Pelaksanaan Modifikasi Cuaca di Riau Batal

Dia mengungkapkan, untuk menumbuhkan awan potensi hujan harus ada jenis awan yang bisa disemai agar menjadi awan potensi hujan. Berdasarkan data dari BMKG melalui pemantauan satelit diperkirakan kondisi cuaca di Kabupaten Bojonegoro masih tetap sama dan tidak ada potensi pertumbuhan awan hujan sampai pada 19 Agustus mendatang.

Dengan demikian, operasi dihentikan sambil menunggu perkembangan cuaca yangmendukung. " Iya betuk, hanya tiga hari. Kita tunggu lagi kondisi yang memungkinkan, " pungkasnya.(N-2)

MI/M Yakub



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya