Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Pada ulang tahunnya yang ke-49, TBJT mempersembahkan perayaan dengan nuansa yang berbeda.
Dengan tema Merajut Pesona, Merawat Jatidiri Jawa Tengah, TBJT mengadakan kegiatan Pekan Seni Budaya Pasar Raya TBJT 2024.
Baca juga : Pj Gubernur Jateng Lantik Wali Kota Solo Teguh Prakosa Pengganti Gibran Rakabuming Raka
Acara yang berlangsung hingga 15 Agustus ini resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Acara ini menampilkan berbagai seni budaya, baik tradisional maupun kontemporer.
Beberapa di antaranya adalah seni lukis, seni rupa, seni tari, wayang kulit, dan penampilan 65 band pelajar.
Baca juga : Revitalisasi Seni Tradisional Diharapkan Jaga Masa Depan Kebudayaan Indonesia
Panitia Pameran Lukisan, Prihadi Mulya, menyatakan bahwa antusiasme seniman untuk berpartisipasi sangat tinggi. Prihadi bahkan harus membatasi jumlah peserta dari berbagai jenis seni.
“Mereka sangat antusias. Kalau tidak dibatasi, mungkin kuotanya akan overload,” kata Prihadi.
Ia menjelaskan bahwa kuota untuk seni lukis dibatasi sekitar 140 hingga 150 seniman, seni instalasi dibatasi 10, dan seni kriya sekitar 15 kelompok.
Baca juga : Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 Digelar Besok
Setiap kelompok seni terdiri dari sekitar 10 peserta.
Prihadi, yang juga seorang perupa, mengatakan bahwa antusiasme peserta pameran sebanding dengan jumlah pengunjung yang datang, termasuk pengusaha, kolektor, pemilik galeri, dan masyarakat pecinta seni.
“Alhamdulillah, setiap tahun, bahkan setiap bulan, kami mengadakan pameran seni rupa atau seni kerajinan. Bulan kemarin, malah ada dua kegiatan dalam satu bulan,” ungkapnya.
Baca juga : Koalisi Seni: Dana Abadi Daerah Sulit Diakses Pelaku Seni
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan bahwa Pekan Seni Pasar Raya TBJT 2024 merupakan rangkaian acara untuk memperingati HUT RI, HUT Jateng, dan HUT ke-49 TBJT.
Pagelaran ini melibatkan berbagai pelaku seni, siswa, mahasiswa, dan masyarakat. Tidak hanya dari 35 kabupaten/kota, tetapi juga menarik peserta dari DIY dan Jawa Barat.
Selain menikmati pertunjukan seni, acara yang gratis untuk umum ini juga diisi oleh sekitar 60 stand UMKM yang menjual kerajinan dan kuliner.
“Pagelaran ini baru pertama kali diadakan, dan ke depan Insya Allah akan dilaksanakan setiap tahun,” katanya.
Nana menambahkan bahwa pagelaran ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya Jawa serta menemukan generasi penerus yang mencintai dan melestarikan budaya mereka sendiri.
“Kami yakin, bahwa seluruh masyarakat kita, termasuk orang asing, menyukai seni yang kita miliki,” ungkapnya. (Z-10)
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved