Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal KIP-K Cabup Polman Jadi Sorotan, Masyarakat Diminta Jangan Termakan Janji Manis Calon Kepala Daerah

Media Indonesia
24/7/2024 17:55
Soal KIP-K Cabup Polman Jadi Sorotan, Masyarakat Diminta Jangan Termakan Janji Manis Calon Kepala Daerah
Ilustrasi(Ist)

JANJI bantuan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang dilayangkan salah seorang calon bupati Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat kepada warganya bernama Asradi Asr tengah menjadi sorotan. Hal itu menjadi sorotan lantaran janji yang dilayangkan calon bupati Polman tersebut tak kunjung direalisasikan. 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati meminta masyarakat tidak tergiur dan dapat berhati-hati dengan janji calon kepala daerah terkhusus soal pemberian kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di dalam pesta demokrasi terkhusus Pilkada serentak 2024.

"Penyalahgunaan kekuasaan dalam kontestasi, menurutnya memang sangat efektif untuk mendulang kemenangan dan perolehan suara. Apalagi dengan kondisi masyarakat kita juga membutuhkan bansos dan biaya untuk pendidikan,” tegas Neni, Rabu (24/7).

Baca juga : Lima Tahanan Polres Polewali Mandar Kabur, Empat Tertangkap

Warga Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Asriadi mengaku sempat termakan rayuan salah satu calon Bupati Polman yang sempat menjanjikan akan memberi beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi calon mahasiswa yang memilihnya ketika mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Namun, hingga saat yang bersangkutan terpilih sebagai anggota DPR RI,  legislator tersebut hanya memberi bea siswa kepada satu orang. 

"Kalau di desa saya ada beberapa, saya tidak bisa ngomong 300 yang jelas ratusan di desa saya, apalagi di kecamatan saya bisa sampai 500-an. Cuma untuk yang terealisasi di desa saya itu cuma satu, itu orang dekatnya dia, tim sukses waktu sebelum pileg," kata Asriadi, Rabu (24/7).

Baca juga : Ular Piton Hendak Masuk Asrama Militer TNI AD Polewali Mandar

Pihaknya mengaku sempat ragu dengan janji kampanye tersebut. Menurutnya, untuk memberikan beasiswa kepada seluruh calon mahasiswa di Kabupaten Polman akan sukar terwujud mengingat keterbatasan kuota di setiap daerahnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Polman, agar tidak termakan janji serupa.

"Makanya saya bilang ke masyarakat jangan mau dibodoh-bodohi kedua kalinya," pungkasnya. (Nov)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya