Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tabung Gas Meledak, 2 Balita di Polewali Mandar Tewas Terjebak Kebakaran

Asrianto
28/7/2024 15:35
Tabung Gas Meledak, 2 Balita di Polewali Mandar Tewas Terjebak Kebakaran
Tabung Gas Meledak, 2 Balita di Polewali Mandar Tewas Terjebak Kebakaran(Dok. MGN)

DUA balita di Desa Tuttula Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas setelah terjebak dalam kebakaran di rumahnya. Kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas.

Kejadian tersebut terekam dalam video amatir warga. Kedua balita tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri Jumaali dan Rahmawati. Rumah panggung yang sebagian besar bahannya terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar seluruh isi rumah.

Kejadian berawal saat ayahnya hendak membuat kopi lalu menyalakan kompor gas di dapur yang langsung memicu terjadinya percikan api. Dalam waktu cepat terjadi ledakan sebanyak satu kali yang memicu terjadinya kobaran api yang semakin membesar dan membakar rumahnya.

Baca juga : Terjebak Kebakaran, Pemilik Rumah Tewas Terpanggang

Sementara itu, istri korban yang sedang berada di samping rumah sedang mencuci piring kaget karena api begitu cepat membesar dan membakar rumahnya. Sang istri langsung berupaya untuk menyelamatkan dua orang anaknya yang berada di dalam rumah. Namun ia gagal.

Ayah korban yang berusaha menerobos masuk kedalam rumah untuk menyelamatkan kedua anaknya juga ikut terbakar sehingga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Akibat kejadian ini dua anaknya berinisial MA (5 tahun) dan MK (2 bulan) tewas di lokasi kejadian.

Jasad kedua anak balita yang menjadi korban kebakaran ditemukan di lantai atas rumah korban. Kondisi kedua jenazah menjadi hangus karena terbakar api.

Baca juga : 300 Orang Terluka Akibat Ledakan Tangki Gas di Kenya

Penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Polewali Mandar. Namun dugaan awal kebakaran tersebut terjadi dikarenakan adanya kebocoran pada bagian regulator atau selang regulator yang memicu ledakan tabung gas tiga kilogram pada saat Jumaali menyalakan kompor.

Saat ini, kedua orang tua yang menjadi korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit daerah setempat sementara kedua anak korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya