Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SUDAH sepekan hujan tidak turun di Jawa Tengah yang mengakibatkan kekeringan terjadi disejumlah kawasan. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah menggelontorkan 1,5 juta liter bantuan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga.
Berdasarkan data dihimpun dari BPBD Jawa Tengah, jumlah kawasan dilanda kekeringan terjadi di 29 desa di 21 kecamatan pada sembilan daerah. "Saat ini bantuan air bersih sudah 1,5 juta liter kita gelontorkan untuk memenuhi kebutuhan warga di kawasan dilanda kekeringan tersebut," kata epala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan.
Dampak kemarau panjang yang diperkirakan hingga September, lanjut Bergas, mengakibatkan 21.581 jiwa di Jawa Tengah membutuhkan pasokan air bersih, bahkan jumlah tersebut diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan kemarau yang kian panjang dan kekeringan kian meluas.
Baca juga : Rawan Bencana Kekeringan, Wonosobo Tidak Punya Anggaran Khusus
Bergas mengingatkan warga akan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pemukiman.
"Berdasarkan pemetaan ancaman kebakaran di kawasan hutan dan lahan di Jawa
Tengah, sebanyak 963.331 hektare rawan kebakaran," ungkap Bergas.
Ancaman karhutla tersebut, menurut Bergas, cukup merata di 35 kabupaten/kota. Namun kawasan dengan ancaman tertinggi ialah Cilacap, Karanganyar, Rembang, Jepara, Pemalang, Tegal, dan Wonosobo, karena memiliki area hutan dan lahan cukup luas dan kemarau cukup panjang. (Z-3)
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Digelar pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Water Indonesia menyoroti kebutuhan terhadap pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved