Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
"Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Maluku Utara, sejak Sabtu (20/7)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin (22/7).
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter.
Baca juga : 1.926 Bencana Melanda Indonesia Dalam 6 Bulan Terakhir
Hingga laporan ini dibuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi Senin (22/7).
"Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik," pungkasnya. (Z-11)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Program ini merupakan kelanjutan dari upaya pembangunan yang telah dimulainya pada periode pertama kepemimpinannya di Halmahera Tengah.
Setelah ditangkap tim gabungan, selanjutnya IS dititipkan ke Rutan Polres Halsel untuk dibawa ke Rutan Polres Halteng.
IWIP berkolaborasi dengan komunitas Fau Yaune serta pemerintah daerah dalam kegiatan penanaman perdana 5.000 bibit mangrove di Desa Kotalo, Weda Timur, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Indonesia Weda Bay Industrial Park melanjutkan komitmen selama ini dalam memberi dukungan kepada Pemkab untuk meningkatkan kehidupan sosial di Halmahera Tengah.
Pembangunan Water Intake dan Water Treatment Plant mensuplai 15.000 meter kubik per hari untuk warga kota.
Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangaji mengungkapkan Weda Tengah sebagai daerah industri membutuhkan regulasi di tingkat pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved