Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HAMPIR 2000 kali bencana alam terjadi di Indonesia selama Januari hingga Juni 2022. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.926,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip, hari ini.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 747 kejadian, cuaca ekstrem 690 kejadian, dan tanah longsor dengan 373 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 92 kejadian serta gempa bumi dengan 12 kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi 11 kejadian, kekeringan satu kejadian, sedangkan erupsi gunung api nihil,” tulis data BNPB.
Baca juga: Wapres Minta Pemuda Waspadai Aspek Pemecah Belah Bangsa
Seluruh bencana mengakibatkan 100 orang meninggal. Sebanyak 2.416.259 orang menderita dan mengungsi, 685 orang luka-luka, dan 15 orang hilang.
Bencana menyebabkan 25.190 rumah rusak. Terdiri dari 4.302 rumah rusak berat, 4.835 rumah rusak sedang, dan 16.053 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 401 unit, fasilitas peribadatan 178 unit, fasilitas kesehatan 66 unit, 81 perkantoran, dan 98 jembatan,” tulis data tersebut.(OL-4)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved