Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA DPD NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki bersama Bobby Maulana menggulirkan terobosan baru dalam mempromosikan UKM, UMKM maupun pariwisata. Terosobosan tersebut diberi nama Program "Menata Kebaikan Tech." Program ini merupakan media promosi untuk UKM, UMKM, dan Pariwisata, bahkan telah dimulai Bobby Maulana bersama Ayep Zaki di Sukabumi, Jawa Barat.
Para pelaku UKM maupun UMKM di Sukabumi setelah menghubungi admin instagram @menatakebaikan melalui Direct Message akan dikunjungi tim "Menata Kebaikan Tech".
Pelaku UKM Rainbow Rangginang menyambut baik kunjungan tim Menata Kebaikan Tech ke tempat usahanya. Mereka sangat senang ketika Ayep Zaki dan Bobby Maulana, mengunjungi tempat usaha mereka.
Baca juga : Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
"Kami sangat senang dapat mendukung UKM dan UMKM di Sukabumi melalui program ini. Kami berharap dapat memberikan dampak positif dan membantu mereka berkembang lebih jauh," ungkap Bobby Maulana di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/7).
Bila mendapat kunjungan tim Menata Kebaikan Tech, UKM atau UMKM yang dikunjungi akan diulas dan akan ditayangkan di platform YouTube dengan durasi sekitar 20 menit. Sebelumnya, akan dibuatkan teaser berdurasi satu menit yang akan diunggah di Instagram, TikTok, dan Facebook akun Bobby Maulana, Ayep Zaki, dan Menata Kebaikan, dengan menyertakan link langsung ke akun YouTube.
"Melalui konten di media sosial, kami berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik perhatian lebih banyak orang terhadap produk dan layanan dari UKM dan UMKM di Sukabumi," terang Bobby.
Baca juga : Ayep Zaki Sudah Sejak Lama Membangun Sukabumi
Dengan pola promosi seperti itu, pemilik UKM berharap program ini bisa terus berjalan sehingga dapat mempromosikan dan memajukan industri UKM, UMKM, dan Pariwisata di Sukabumi, serta dikenal hingga ke luar kota. Bahkan bagi pemilik UKM/UMKM bila hasil produksinya memang bagus, tentu bisa sampai ekspor.
Selain mengunjungi pelaku UKM, Menata Kebaikan Tech juga telah mengunjungi tempat wisata Goalpara Teapark dan restoran Louis Marque. Keduanya mendapat sambutan hangat dari pemilik tempat dan pengunjung. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan foto bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap tim "Menata Kebaikan Tech."
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam mempromosikan destinasi wisata dan kuliner lokal. Dukungan dari komunitas lokal sangat luar biasa, dan kami berharap bisa terus berkolaborasi untuk mengangkat potensi Sukabumi ke tingkat yang lebih tinggi," tukas Ayep Zaki yang juga bakal calon Walikota Sukabumi tersebut. (RO/Z-6)
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Saat ini kajian akademis terkait perluasan wilayah tengah berlangsung.
Beasiswa untuk 33 mahasiswa yang masing-masing berasal dari satu kelurahan di Kota Sukabumi.
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved