Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KM Soneta Tenggelam, Penyebabnya Hantaman Gelombang Laut Setinggi Dua Meter

Akhmad Safuan
13/7/2024 15:15
KM Soneta Tenggelam, Penyebabnya Hantaman Gelombang Laut Setinggi Dua Meter
Pencarian ABK KM Soneta yang tenggelam.(Metro TV/Budi Hutomo)

KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Penyebabnya yaitu kapal dihantam gelombang setinggi dua meter hingga dipenuhi air laut.

Seorang ABK KM Soneta Nur Nawawi menceritakan kecelakaan itu berawal ketika 16 ABK mulai berangkat berlayar dari Pelabuhan Rembang Minggu (7/7). Pada awalnya perairan Laut Jawa tenang hingga tidak terjadi masalah apapun. 

Namun ketika berada di perairan sebelah utara Karimunjawa, Kabupaten Jepara, tiba-tiba datang gelombang besar hingga dua meter di atas kapal. Pada saat itu, ungkap Nur Nawawi, lambung kapal dipenuhi air laut.

Baca juga : KM Soneta Tenggelam, Berikut Identitas Sembilan ABK yang Selamat

Bahkan ketika para ABK berupaya mengeringkan, hal itu sudah terlambat sehingga kapal tenggelam dan 16 ABK terapung-apung di laut. "Kami berusaha bertahan dengan menggunakan pelapung dan jeriken serta ban agar tidak tenggelam," tambahnya.

Nakhoda KM Bintang Barokah, Suhadi, 43, mengatakan ketika melintas dalam perjalanan pulang ke Pelabuhan Tegal melihat ada tanda-tanda kapal tenggelam. Pihaknya lantas menemukan empat nelayan yang terapung di laut dan mengangkat mereka ke atas kapal. "Setelah itu kami melakukan pencarian lagi dan menemukan dua ABK lain," tambahnya.

Pencarian lain kembali menemukan nelayan lagi hingga terakhir dapat diangkat sembilan orang. Ada dua nelayan dalam kondisi sakit cukup parah dan diperkirakan kelelahan karena tiga hari terombang-ambing di laut.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, ketika dihubungi Sabtu (13/7) siang, mengatakan pencarian terhadap tujuh ABK masih terus dilanjutkan oleh tim SAR dan dibantu para nelayan. Meskipun pencarian diperluas ke sisi barat dan timur, hingga kini ABK lain belum ditemukan lagi.

"Tim terus melakukan pencarian. Bahkan lokasi diperluas dari titik awal yang diduga merupakan tempat tenggelamnya KM Soneta tersebut," tuturnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya