Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau saat ini juga banyak dilakukan trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal. Run In The Mall digelar di Pacific Mal Tegal, Minggu (18/5).
Titik start di halaman mal, melalui area parkir dan jalur mobil naik ke lantai 4 dan masuk ke dalam mal, naik turun tangga dengan rute sepanjang 3 kilometer dan finish di Pacific Atrium Hall Lantai 1.
Ketua Panitia Run In The Mall, Fitria Yuni Susilawati, menyampaikan pihaknya menyelenggarakan Run In The Mall, karena lari ini beda dari yang lain.
"Lari di jalan sudah biasa, lari di lapangan sudah biasa, lari di mal ini luar biasa banget dan ini adalah pertama kali di Jawa Tengah yang mengadakan Kota Tegal," ujar Fitria.
Disebutkan Fitria, untuk rute yang dilalui selain total berjarak 3 kilometer, pelari juga berlari dengan elevasi kurang lebih 40 meter, dari lantai dasar sampai di lantai 4.
Panitia sengaja membatasi jumlah peserta sebanyak 300 peserta. Menurut Fitria hal tersebut dikarena kapasitas mal, dan agar tetap menjaga kenyamanan pelari.
Panitia juga membagi start pelari ke dalam dua gelombang, agar pelari tidak terlalu menumpuk, aman nyaman sampai finish.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, yang melepas dan sekaligus mengikuti lari tersebut, menyampaikan bahwa Run In The Mall, sesuatu yang luar biasa dan baru bagi kita.
"Biasanya lari ada di jalan, di lapangan olah raga saat ini kita lari di mal," ujar Tazkiyyatul.
Menurut Tazkiyyatul ini sangat bagus untuk meningkatkan gaya hidup sehat.
"Karena life style dan kebiasaan berolahraga perlu ditanamkan di masyarakat," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Tegal yang akrab disapa Mbak Iin ini mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut, dan berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan saat ini saja, melainkan dilaksanakan secara rutin. Pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini agar masyarakat kita selalu sehat dan aktif.
“Semoga ini akan menjadi kegiatan pertama dan akan seterusnya dilaksanakan, sehingga Kota tegal akan menjadi kota event, dan menjadi kota idaman untuk kita semua,” pungkas Mbak Iin.
Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Mohammad Rudy Herstyawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nani Lestari, Mall Manager Pacific Mall Tegal Thomas Lake, dan Ketua Panitia Run In The Mall, Fitria Yuni Susilawati. (JI/E-4)
Komang Artana juga menegskan, bahwa IHGMA RUN adalah gerakan kebersamaan dan penguatan akar pariwisata desa.
MJM 2025 akan menghadirkan empat kategori lomba utama, yaitu Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K Fun Run.
Ajang berskala internasional ini akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 mendatang di Kabupaten Samosir, dengan enam kategori lomba: 5K, 10K, 28K, 60K, dan 100K.
SEBANYAK 12.500 peserta berpartisipasi dan berkompetisi pada ajang Digiland Run 2025 yang diadakan pada 18 Mei 2025.
SEBANYAK 2.118 peserta dari 46 negara antusias mengikuti ajang lari lintas alam Rinjani 100 Tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved