Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dapat Kejutan Ulang Tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?

J.Iwan Purwoko
09/7/2024 19:40
Dapat Kejutan Ulang Tahun, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi garis polisi pengaman lokasi meninggalnya Ketua OSISI SMAN Cawas Klaten(MI)

KETUA Organisiasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah. Korban atas nama Fajar Nugroho diceburkan ke kolam oleh teman-temannya dalam rangka merayakan ulang tahun korban..

Pada hari pemakaman yang berlangsung di rumah keluarga di Desa Sanggrahan, Kecamatan Cawas, suasana haru terasa kental. Isak tangis pecah saat peti jenazah Fajar diiringi oleh satu regu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 1 Cawas, menunjukkan betapa besar kehilangan ini bagi seluruh komunitas sekolah.

Fajar, yang dikenal sebagai anak kedua dari empat bersaudara, selalu dipandang sebagai sosok yang baik hati, ramah, dan mudah bergaul. Dia meninggalkan kesan yang mendalam di hati teman-teman dan staf sekolahnya.

Baca juga : Diceburkan di Kolam karena Ulang Tahun, Siswa di Klaten Tewas Tersentrum

Menurut keterangan keluarga, peristiwa tragis ini terjadi ketika Fajar dan teman-temannya merayakan ulang tahunnya dengan cara spontan. Mereka menyelamkan Fajar ke dalam kolam sekolah dalam suasana keceriaan. Namun, nasib tragis menimpa Fajar saat mencoba naik dari kolam, di mana diduga terjadi kontak dengan kabel listrik yang tidak terisolasi dengan baik.

Akibat tersengat listrik tersebut, Fajar mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Upaya pertolongan dari teman-temannya juga berakhir tragis karena mereka juga tersengat listrik dalam usaha menolong. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa Fajar tidak dapat tertolong.

Pihak kepolisian dari Polsek Cawas telah melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa beberapa saksi termasuk staf sekolah. Namun, hingga saat ini belum ada kesimpulan pasti mengenai apakah insiden ini disebabkan oleh kelalaian pihak tertentu.

"Saat ini, satu dari dua teman yang ikut tersengat listrik masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, sementara yang lain sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan," ujar Kapolsek Cawas Ajun Komisaris Anwar Mustofa.

Keluarga Fajar, meski tengah berduka, menyampaikan bahwa mereka telah mengikhlaskan kepergian anak kesayangan mereka. Mereka berharap agar kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan di lingkungan sekolah. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya