Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI kembali menangkap enam tersangka dalam kasus penganiayaan bos rental di Sukolilo, Kabupaten Pati. Sehingga, kini, sudah ada 10 tersangka diamankan dan sejumlah tersangka lain masih diburu.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (16/6), kasus pengeroyokan oleh massa terhadap bos rental asal Jakarta Burhanis, 52, dan tiga rekannya masih menjadi sorotan. Polisi kembali menangkap enam tersangka yakni STJ, 35, AK, 46, SA, 60, SU, 63, NS, 29, dan SHD, 39 yang sebelumnya bersembunyi di dalam hutan tidak jauh dari kawasan lokasi kejadian.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap empat tersangka yakni EN, 51, BC, 37, AG, 37, dan M, 37, setelah kejadian pengeroyokan terhadap empat korban hingga mengakibatkan bos rental tewas dan tiga rekannya luka serius dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD AA Soewondo Pati.
Baca juga : 5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Setelah Ada Tersangka Baru
"Untuk korban pengeroyokan yang dirawat di RSUD sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pati Kompol M Alfan Armin.
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, dalam keterangannya, mengatakan kepolisian terus melakukan pengusutan dan pengembangan kasus pengeroyokan di Sukolilo, Kabupaten Pati tersebut.
"Kita minta mereka yang terlibat dalam peristiwa itu segera menyerah, karena polisi tetap akan memburu para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Ahmad Luthfi.
Baca juga : Kapolda Jateng: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati
Penangkapan terhadap enam tersangka, lanjut Ahmad Luthfi, dilakukan setelah petugas memeriksa 35 saksi dalam peristiwa pengeroyokan yang menewaskan bos rental asal Jakarta Burhanis, 52, tersebut cukup berat, karena tersangka bersembunyi di dalam hutan yang berada di sekitar kawasan tempat kejadian perkara.
Setelah penangkapan itu, ungkap Ahmad Luthfi, petugas juga melakukan pendalaman dan terungkap peran masing-masing para pelaku seperti STJ melakukan penganiayaan dengan menginjak perut dan memegangi kaki korban, AK menginjak perut korban, SA memukul dengan batu, SU mengejar dan menarik kerah korban, NS memukul dan menendang korban, dan SHD memukul dan menendang korban.
Selain menangkap para tersangka, ujar Ahmad Luthfi, petugas juga mengembangkan kasus tersebut adanya dugaan banyaknya jual beli dan penadahan kendaraan bodong (tidak ada surat sah) di Daerah Pati, hasilnya 33 sepeda motor dan enam mobil bodong berhasil diamankan di daerah itu dan kini masih terus didalami.
Tidak hanya mengamankan kendaraan bodong, ungkap Ahmad Luthfi, polisi juga masih memeriksa tiga terduga dalam kasus ini, jika ditemukan ada tindak pelanggaran hukum maka tidak menutup kemungkinan dapat ditingkatkan menjadi tersangka.
"Kami masih terus kembangkan dan dalami kasus itu," pungkasnya. (Z-1)
Kini anggota Asperda telah mencapai 800 badan usaha. Dengan potensi usaha yang terus berkembang, jumlah anggota baru dipastikan terus bertambah
ORGANISASI pengusaha rental mobil meminta Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengusut tuntas kasus penggelapan mobil dialami bos rental, Burhanis, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
POLISI terus mengusut kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak beberapa waktu lalu. Terkini, empat pelaku penembakan sudah ditangkap.
Nasib nahas dialami oleh BH, 52, warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia bersama tiga rekannya dihajar massa saat akan mengambil mobil miliknya, di Desa Sumbersoko, Pati, Jawa Tengah.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus pengeroyokan mengakibatkan tewasnya Burhanis, 52, di Pati, Jawa Tengah.
Polisi akan menangkap pelaku pengeroyokan baik yang terlibat menggunakan alat maupun tangan kosong.
Polisi masih melakukan perburuan terhadap empat tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya bos rental asal Jakarta,
Tiga anggota TNI AL yang diamankan itu merupakan rekan dan tidak ada peran-peran spesifik dalam kasus tersebut
TNI AL juga telah memeriksa 13 saksi fakta untuk mencari bukti-bukti lain terkait aksi penembakan.
SIDANG lanjutan kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, kembali digelar di Pengadilan Militer II-08 pada Selasa (18/2).
Mobil Honda Mobilio milik seorang bos rental yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah, telah ditemukan dan diamankan di Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved