Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PULUHAN kambing di Palu, Sulawesi Tengah, terserang penyakit mata. Peternak merugi. Salah satu peternak, Abdul Aziz mengatakan, 23 ekor kambing yang diternakkan tiba-tiba menderita penyakit mata sejak sepekan lalu.
“Saya juga tidak tahu pada penyebabnya. Awalnya empat kambing yang sakit mata, berselang dua hari sudah 10 kambing yang terjangkit. Sekarang sudah ada 23 ekor yang kena,” terangnya kepada Media Indonesia di kawasan peternakan kambing Gawalise, Palu, Selasa (11/6).
Menurut Aziz, ciri-ciri penyakit mata yang menyerang kambingnya berawal dari mata yang berair kemudian memerah.
Baca juga : 6 Syarat Sah Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi dalam Islam
Meski begitu kondisinya, puluhan kambing tersebut masih bisa beraktivitas di kandang.
“Sakit mata begitu, tapi semua kambing itu aktif. Kita bisa lihat sendiri, kambing ini masih lari-lari di kandang. Makanya saya juga bingung, penyakit seperti apa ini,” ungkapnya.
Pasca terserang penyakit mata ini, Aziz hanya memberikan perawatan seadanya kepada hewan ternaknya.
Baca juga : Kurban Seekor Kambing untuk Satu Orang atau Sekeluarga?
“Tidak ada penanganan khusus, cuman setiap hari mata-mata kambing itu saya bersihkan dengan air hangat. Ada perubahan, cuman belum sembuh total,” ujarnya.
Aziz mengaku, karena terserang penyakit mata, ia tidak bisa menjualnya ke pasar hewan. “Rugilah, apa lagi ini momennya. Apa lagi harga kambing sekarang lagi mahal di pasar,” imbuhnya.
Peternak lainnya, Rauf menyebutkan, karena terserang penyakit mata 30-an ekor kambingnya terpaksa tidak bisa dijual menjelang hari raya Idul Adha. “Bagaimana mau dijual kalau sakit. Kambing yang dikurban itu kan harus sehat. Mana mau laku kalau sakit begini. Rugi sudah pasti,” ujarnya ditemui terpisah.
Baca juga : Sambut Iduladha, Yayasan Muslim Sinar Mas Land Sumbangkan Ratusan Hewan Kurban ke Masjid Musala
Rauf menjelaskan, jika per ekor kambing besar dijual Rp3,5 juta di pasar hewan. Ia bisa merugi hingga Rp500 ribu per ekor. “Kambing besar harga di kandang Rp3 juta. Di pasar Rp3,5 juta. Karena penyakit ini kan tidak bisa dijual. Pasti rugi,” katanya.
Rauf menyebutkan, penyakit mata yang melanda kambingnya sudah berlangsung sejak sebulan lalu. Awalnya dua kambing terpapar, akhirnya menjangkit ke 30-an ekor kambing lainnya. “Menjangkit ini penyakit mata. Tapi alhamdulillah sudah ada beberapa ekor yang sembuh karena rutin dibersihkan matanya,”
Rauf memprediksi penyakit mata yang menyerang kambingnya karena pengaruh debu kandang. “Ini cuman saya prediksi, kemungkinan karena debu di kandang. Apa kandang saya ada berlantai tanah dan berlantai pasir. Memang berdebu,” paparnya.
Meski begitu, Rauf mengaku, akan berkoordinasi dengan dokter hewan untuk memastikan penyakit mata yang menyerang puluhan kambingnya.
“Sekarang kambing yang sakit dipisahkan dengan kambing yang sehat, biar tidak semakin banyak yang sakit,” tandasnya. (TB/M Taufan SP Bustan)
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar serta mempererat tali silaturahmi di momen Idul Adha yang penuh berkah.
Suasana Idul Adha di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terasa hangat berkat kehadiran sapi kurban yang diberikan PT Berkat Cawan Energi.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Jokowi sudah berkemas untuk membawa pulang barang-barang miliknya dari Istana ke kampung halamannya di Solo, menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved