Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angka Kebutaan Tinggi, Operasi Katarak Gratis Digencarkan di Sulsel

Lina Herlina
03/6/2024 16:40
Angka Kebutaan Tinggi, Operasi Katarak Gratis Digencarkan di Sulsel
Sosialisasi operasi katarak gratis kerja sama Kementerian Sosial RI dengan RS Primaya Hertasning, Makassar, Sulsel, Senin (3/5/2024).(MI/Lina Herlina)

MENILIK prevalensi angka kebutaan dan gangguan penglihatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang cukup tinggi, berbagai program pun digencarkan seperti operasi katarak gratis.

Program tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk memperinganti Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 tahun ini. Operasi katarak gratis digelar bertema Lansia Terawat Indonesia Bermartabat. 

Untuk di Kota Makassar, Sulsel, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sentra Gau Mabaji Kemensos Gowa, menggandeng Rumah Sakit Primaya Hertasning.

Baca juga : Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis di Jayapura

Koordinator Program Baksos Sentra Gau Mabaji Kemensos Gowa, Syaiful, mengatakan kegiatan tersebut, juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan sudah berlangsung selama tiga tahun. 

"Kenapa dipilih operasi katarak gratis, karena salah satu masalah yang sering dialami lansia adalah katarak," katanya.

Hal yang lebih penting lainnya ialah memastikan kemudahan jangkauan fasilitas kesehatan bagi lansia.

Baca juga : 6.000 Orang Terselamatkan dari Kebutaan Berkat Operasi Katarak Gratis

"Dalam artian, walaupun ekonomi kurang mampu tapi mereka bisa diberikan layanan dan fasilitas dari pemerintah. Ini salah satu pemenuhan kesehatan bagi lansia," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Primaya Hospital Hertasning Oki Yancy menambahkan, untuk kegiatan operasi katarak gratis tersebut, pihaknya menargetkan 100 pasien untuk dioperasi dari 145 yang mendaftar. 

"Hari ini dan besok baru dilakukan screaning, dan 5-6 Juni nanti operasinya. Untuk tahap awal, akan dioerasi 15 orang yang lolos screaning," tambahnya.

Baca juga : Komitmen Layani Daerah 3T, Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Pulau Lae-lae

Menurut Oki, Primaya Hospital Hertasning menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dengan empat layanan unggulan yaitu layanan maternity (ibu), pediatrik (anak), otak, dan mata. Primaya Hospital Hertasning dilengkapi dengan instalasi gawat darurat, ruang operasi, unit intensif, laboratorium, radiologi (CT Scan 128 slice), farmasi, rehabilitasi medik, dan ambulans yang beroperasional 24 jam.

"Oktober mendatang, kami akan meluncurkan Primaya Eye Center, sebagai layanan yang tersentralisasi untuk mata," pungkas Oki.

Pada kesempatan itu, para peserta screaning operasi katarak itu, juga diberi bantuan nutrisi dari Kemensos.

Sebelumnya, angka kebutaan dan gangguan penglihatan di Sulsel saat ini berada di angka 2,6%. Sulsel pun menjadi provinsi tertinggi ketiga tertinggi di luar Pulau Jawa soal angka kebutaan dan ganggguan penglihatan. Angka tersebut termasuk tinggi, karena di negara maju angkanya hanya 0,6%.

Selain itu, 64% penderita katarak itu berusia di atas 50 tahun. Katarak pun dapat menjadi salah satu penyebab kebutaan. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya