Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYERANGAN sekelompok orang menggunakan senjata tajam maupun alat pemukul terhadap warga terus berlanjut di Semarang yang mengakibatkan korban berjatuhan dan mengalami luka serius. Kondisi ini membuat warga resah dan meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku membuat kerusuhan.
Setelah menangkap tujuh kelompok geng motor karena mengeroyok tiga pengendara di Jalan Tunggu Raya, Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, kasus serupa kembali terulang yakni sekelompok orang bermotor di Jalan Raya Barutikung, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang membacok seorang warga hingga mengalami luka serius.
Pada kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang terekam CCTV di lokasi kejadian. "Kita telah melakukan penyelidikan dan mencari saksi serta alat bukti, penanganan kasus ini juga melibatkan Jatanras dan Resmob Polrestabes Semarang," Kata Kepala Polsek Semarang Utara Kompol Supriyanto.
Baca juga : Linda mengaku Tak Mengenal Dekat Vina
Dalam waktu hampir bersamaan sembilan remaja ditangkap polisi di Semarang setelah mengeroyok seorang siswa SMK di daerah itu, korban sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka akibat pengeroyokan yang dilakukan para pelaku.
Kesembilan remaja hanya menunduk lesu ketika digiring ke Polsek Ungaran Barat, Kabupaten Semarang setelah ditangkap akibat mengeroyok seorang siswa SMK di daerah itu bernama M Samsul,18, saat bersama temannya melintas menuju ke rumah neneknya di Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Kepala Polsek Ungaran Kompol Giri Narwantono mengatakan setelah mendapat laporan polisi langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan menangkap sembilan pelaku yang semuanya remaja.
"Kasus itu karena dendam di sekolah kemudian salah pelaku mengajak temannya untuk mencegat korban," imbuhnya.
Para pelaku, lanjut Giri Narwantono, yakni UP,16, IH,14, SP,22, AA,13, FN,15, FM,17, RL,14, RA,17, dan RM,16, selanjutnya dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan untuk mengungkap kasus itu dan dipertemukan guru serta orang tua untuk menyelesaikan masalah agar tidak berlarut-larut. (/AS)
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto melantik lima pejabat utama (PJU) dan lima Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, pada Senin (21/7).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
SEBANYAK 691 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Piala AFF U23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
Polda Metro Jaya resmi mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2025, pada Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Salah satu fokus utama adalah menindak pengguna pelat nomor palsu.
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Pun saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved