Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BEA Cukai Yogyakarta kembali mengasistensi kegiatan ekspor yang dilakukan PT Ameya Livingstyle Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang hasil industri garmen tersebut kembali mengekspor produk pakaian jadi ke Jerman.
Kegiatan ekspor yang berlangsung pada Rabu (22/5) ini semakin menegaskan manfaat dan peran PT Ameya Livingstyle Indonesia, sebagai perusahaan yang telah menerima fasilitas kawasan berikat.
Perusahaan yang telah menjadi penyedia bagi ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitaran Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta ini, kembali mengekspor pakaian jadi sebanyak 957 boks. Dengan rata-rata jenis baju berupa blouse untuk perempuan.
Baca juga : Bea Cukai Kawal Ekspor Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Riri Riani mengungkapkan, kesuksesan ini merupakan salah satu komitmen yang dilakukan oleh Bea Cukai Yogyakarta dalam menjalankan perannya sebagai trade facilitator. Untuk dapat memajukan industri dalam negeri serta meluaskan pangsa pasar produk-produk asli Indonesia ke pasar internasional.
“Semoga kedepannya kegiatan ekspor yang sudah berlangsung dari PT Ameya dapat terus dilanjutkan keberlangsungannya, karena ini merupakan salah satu hasil sekaligus sinyal yang baik bagi produk asli Indonesia untuk dapat unjuk gigi di pasar internasional,” pungkas Riri.
(Z-9)
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved