Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada ahli waris Sukadi Padmo Wiyono, Ketua RT di Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Klaten.
Santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Kemiri, Nuryanto, kepada ahli waris Suparmi selaku istri almarhum. Penyerahan santunan dilakukan di Balai Desa Kemiri, Senin (27/5).
Penyerahan santunan jaminan kematian tersebut, disaksikan Kepala Bidang Kepesertaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Diyah Lestari Hidayanti, dan Penata Kepesertaan, Ricky Maulana Abiyantoro.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Klaten Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
Sebelumnya, almarhum Sukadi menjabat sebagai Ketua RT 14/RW 07 Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Klaten. Ayah lima anak ini meninggal saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Boyolali pada 26 April 2024.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Heru Siswanto, melalui Kepala Bidang Kepesertaan Diyah Lestari Hidayanti menyampaikan terima kasih kepada Kades Kemiri yang telah mendaftarkan ketua RT/RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita ketahui, bahwa setiap pekerjaan itu ada risikonya. Yang namanya meninggal itu pasti. Tinggal menunggu waktu. Pun, kecelakaan kerja bisa terjadi kapan dan di mana saja. Maka, semua pekerja perlu perlindungan sosial," tandasnya.
Baca juga : Ahli Waris Ketua RT di Klaten Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
Sementara, Penata Kepesertaan Ricky Maulana Abiyantoro menyosialisasikan berbagai program BPJS Ketenagakerjaan. Selain jaminan kematian (JKM), juga ada program jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kemiri, Nuryanto, menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyerahkan secara simbolis santunan kematian kepada ahli waris Ketua RT 14/RW 07.
"Semoga, santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan ini dapat bermanfaat membantu kebutuhan keluarga yang ditinggalkan almarhum Sukadi Padmo Wiyono," ujarnya.
Baca juga : 44 Petugas Pemilu Meninggal dan Kecelakaan Kerja Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Nuryanto, pemerintah desa ke depan berusaha warga yang berkontribusi untuk desa, seperti Linmas dan PKK nanti juga akan didaftarkan.
Dalam kesempaten tersebut, Suparmi, istri almarhum Sukadi Padmo Wiyono
menyatakan senang mendapat santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Klaten.
"Ya, saya senang. Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bermanfaat untuk biaya selamatan almarhum, selain untuk membantu kehidupan keluarga dan biaya sekolah anak," ujarnya. (Z-3)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Jumlah korban jiwa kecelakaan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) yang terkonfirmasi hingga Jumat, (5/1) pukul 15.00 Wib adalah sebanyak 4 orang.
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Advent, Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved