Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
AIR Danau Ata Polo, satu dari tiga Danau Kelimutu, mengalami perubahan warna sebanyak empat kali dalam tujuh hari terakhir. Perubahan warna tersebut diharapkan menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Danau Kelimutu.
Pasalnya, selama libur Lebaran April 2024, pengunjung ke Danau Kelimutu tercatat 1.016 orang. Danau Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berjarak sekitar 25,2 kilometer dari Kota Ende.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Kelimutu (BNTK) Fransiskus Rodja mengatakan air Danau Ata Polo mengalami perubahan warna sejak 14-22 Mei 2024.
Baca juga : Danau Kelimutu Ditutup Bagi Wisatawan saat Lebaran 2021
Sedangkan air dua danau lain tidak mengalami perubahan warna yakni Ata Mbupu atau danau tempat bernaung para arwah orang tua masih berwarna hijau tua serta Danau Nua Muri Koo Fai atau danau tempat arwah muda-muda masih berwarna biru muda seperti sebelumnya. Adapun Ata Polo dikenal sebagai danau tempat arwah orang jahat.
Pada 14 dan 15 Mei, air danau terlihat masih berwarna hijau kebiruan seperti biasa. Kemudian air berubah menjadi warna hijau pada 16 Mei.
Keesokan hari atau 17 Mei, air danau berubah lagi menjadi warna hijau tua. "Tampak jelas teramati dua titik bualan air di atas permukaan danau kawah di bagian sebelah timur laut, bau gas belerang tercium lemah," ujarnya, Jumat (24/5).
Baca juga : BMKG Ingatkan Empat Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang
Warna hijau tua tersebut bertahan sampai 20 Mei. Selanjutnya pada 21 Mei warna air danau berubah lagi menjadi hijau kecokelatan. Terakhir, pada 22 Mei, warna air danau berubah menjadi cokelat kehitaman.
Kepala Badan Geologi Muhammd Wafid mengatakan perubahan warna air danau ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain curah hujan yang tinggi atau kemungkinan perubahan komposisi air danau akibat dari pelarutan batuan sehingga membuat warna air kawah berubah warna menjadi kebiruan, kehijauan, atau cokelat kehitaman.
Akan tetapi, tambahnya, faktor-faktor yang memicu proses perubahan warna tersebut belum diketahui secara pasti. Penyebabnya pengenceran (sebaliknya) perubahan suhu atau pengaruh konveksi naiknya gas dari bawah permukaan.
Selain itu, Gunung Kelimutu tercatat berstatus normal atau level 1 tercatat 37 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa vulkanik dangkal, 14 kali gempa tektonik local, dan 29 kali gempa tektonik jauh. (Z-2)
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
BERENANG di beberapa danau yang airnya tenang dapat menyebabkan infeksi Legionella, bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia, dan orang-orang yang berenang di perairan terbuka harus waspada
Banjir dan limpasan tersebut mengisi beberapa danau di Sahara, termasuk Sebkha el Melah di Aljazair dan beberapa danau yang tersebar di sekitar Erg Chebbi, Maroko.
Sebanyak enam buah danau seluas 27 hektar dan taman dibangun di wilayah Gedebage, Bandung, Jawa Barat dianggap sebagai salah satu upaya pengendalian banji di wilayah sekitar.
Gunung Kelimutu di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, naik status dari normal menjadi waspada pada Jumat (24/5) pukul 13.00 Wita.
DI WWF 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengatakan upaya mengelola danau Rawa Pening secara berkelanjutan dilakukan untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat Jateng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved