Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan layanan dukungan psikososial bagi penyintas korban bencana alam banjir dan longsor Sumatera Barat (Sumbar) di Posko Tanggap Bencana BAZNAS Kabupaten Tanah Datar.
Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum melakukan pengecekan dan monitoring terhadap Posko BAZNAS Tanggap Bencana BAZNAS Kabupaten Tanah Datar. Turut mendampingi Deputi II BAZNAS Imdadun Rahmat, Ketua BAZNAS Kab. Tanah Datar Yasmansyah dan Dir. Pendistribusian BAZNAS Ahmad Fikri.
Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum mengutarakan, bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera Barat ini membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Selain kerugian materi, bencana ini juga menimbulkan dampak psikologis yang mendalam.
Baca juga : BAZNAS RI Dirikan Dapur Umum di Sejumlah Titik bagi Korban Banjir Bandang Sumbar
“Kami memahami bahwa pemulihan pasca bencana tidak hanya memerlukan bantuan materi seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara, tetapi juga dukungan moral dan psikologis. Trauma dan tekanan mental yang dialami oleh korban bencana seringkali memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal,” kata Mo Mahdum melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (23/5).
Melalui program layanan dukungan psikososial ini, Mo Mahdum berharap dapat membantu meringankan beban yang dirasakan para korban. Dikatakan tim BAZNAS terdiri para profesional yang siap memberikan pendampingan, konseling, dan berbagai bentuk dukungan lain yang dibutuhkan.
“Tim profesional kami akan memberikan berbagai layanan, mulai dari konseling hingga terapi kelompok, untuk membantu para korban mengatasi trauma dan tekanan mental akibat bencana. Semoga layanan yang diberikan dapat menambah keceriaan anak-anak,” jelas Mo Mahdum.
Kepada para korban, Mo Mahdum menyampaikan, mereka tidak sendiri. BAZNAS bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia, akan terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan hingga situasi kembali pulih. Tetaplah kuat dan tabah, karena setiap cobaan pasti ada hikmahnya.
“Kami berharap, dengan adanya layanan ini, para korban dapat merasa lebih tenang, kuat, dan optimis dalam menghadapi masa depan. Semangat gotong-royong dan kepedulian kita semua merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya.(Z-8)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
TANAH longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu menimpa 2 mobil dan 1 sepeda motor. Akibat kejadian ini, 10 korban meninggal dunia.
JAJARAN Brimob Polri mendirikan dapur lapangan atau dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak kebanjiran di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi.
Pemkot Bekasi, Jawa Barat memastikan bahwa semua dapur umum telah beroperasi dan siap melayani kebutuhan warga terdampak banjir.
Dapur umum ini disediakan untuk mendistribusikan 500 paket Hidangan Berkah Ramadan (HBR) kepada pengemudi ojek online (ojol), jemaah masjid, dan masyarakat umum.
Dapur umum yang ditinjau oleh Gus Ipul mampu melayani 3.000 pengungsi yang tersebar di wilayah titik bencana di Jakarta Utara.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved