Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM grup Telegram "Kawal Kasus Vina", beredar viral berita tentang penangkapan Pegi Setiawan alias Pegi Perong, buronan kasus pembunuhan Vina Cirebon atau Vina Dewi Arsita, 16, dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, 16. Polda Jawa Barat menyatakan Pegi hanyalah kambing hitam.
Sebuah akun menyebut Pegi sebagai Bang Mamut, seorang penjual bakso di kawasan Palem Raya, Bandung. Pemilik akun tersebut heran mengapa Bang Mamut tidak berjualan akhir-akhir ini.
"Heran pntes akhir-akhir ini kagak jualan ternyata dijadiin kambing hitam namanya bang mamut umur 35-38 kalo ga salah ya, orangnya baik, gua dengar dia dibikin identitas egi, polisi ni licik guys," kata akun itu, Kamis, 23 Mei 2024.
Baca juga : Rumah Pegi Setiawan, Pembunuh Vina Cirebon, Digeledah
Menanggapi hal ini, Kepolisian Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan terpengaruh opini yang tidak jelas kebenarannya.
"Jangan terpancing dengan opini-opini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat KOmisaris Besar Surawan.
Publik juga memperhatikan perbedaan ciri-ciri Pegi yang ditangkap dengan deskripsi sebelumnya, terutama soal rambut. Pegi yang ditangkap memiliki rambut lurus, sementara sebelumnya disebut berambut keriting.
Baca juga : Polda Jawa Barat Buru 2 Buron Pembunuhan Vina Cirebon
Surawan tidak berkomentar lebih jauh dan menyatakan bahwa polisi fokus memeriksa Pegi.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Julest Abraham Abast mengatakan pihaknya masih mendalami penangkapan Pegi dan memastikan identitasnya sesuai dengan bukti yang ada.
"Tentu berdasarkan keterangan yang bisa kita dapatkan seperti kita sampaikan harus memenuhi alat bukti yang cukup, baik berdasarkan Pasal 184 KUHAP, keterangan saksi, keterangan tersangka, keterangan ahli akan kita proses ulang persesuaian apakah benar Pegi yang bersangkutan adalah Pegi alias Perong yang sudah kita DPO-kan," ujarnya.
Kasus Vina kembali mendapat perhatian setelah diangkat menjadi film layar lebar yang ditonton jutaan orang. Publik menyoroti belum tertangkapnya tiga pelaku utama dari peristiwa tragis di Cirebon itu. Kini, satu buronan telah ditangkap, tinggal dua lagi yang belum tertangkap.
Vina tewas bersama temannya, Rizky, setelah dikeroyok dan diperkosa oleh kelompok bermotor. Dari 11 pelaku, baru 8 yang telah diadili. (Z-10)
Keluarga Pegi Setiawan minta KPK kawal proses praperadilanÂ
Kartini juga meyakini anaknya tidak bersalah seperti yang dinilai sebagian netizen. Menurutnya, Pegi merupakan anak rajin yang bekerja untuk menafkahi keluarganya
Polisi menyebut keterlibatan Pegi dalam kasus ini diungkap oleh saksi yang diperiksa penyidik.
Polisi menyebut ada saksi kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 lalu diminta berbohong oleh pelaku dengan imbalan uang
TIM kuasa hukum pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan, berencana melaporkan ayahanda almarhum Eky, Rusdiana, karena diduga mengarang cerita di kasus yang terjadi pada 2016 lalu.
Kepolisian Daerah Jawa Barat hari ini dijadwalkan melakukan tes poligraf atau tes kebohongan terhadap tersangka Pegi Setiawan alias Perong
Menteri Trenggono menyatakan pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang berada di luar kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved