Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jumlah gempa yang terjadi akibat aktivitas vulkanik masih tinggi pada Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Warga sekitar diminta waspada terhadap potensi bencana susulan.
"Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 sampai 5.000 meter dari puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalil, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu (22/5).
Berdasarkan data PVMBG, jumlah gempa di Gunung Ibu masih mencapai ribuan kali dalam sehari dengan dominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa hembusan.
Baca juga : Senin 20 Mei, Tiga Gunung Berapi di Indonesia Erupsi
Keberadaan gempa vulkanik dangkal menandakan masih ada peningkatan tekanan akibat migrasi magma menuju kedalaman dangkal.
Pada 21 Mei 2024, PVMBG mencatat ada 1 kali gempa letusan, 292 kali gempa gempa hembusan, 8 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tornillo, 791 kalo gempa vulkanik dangkal, 25 kali gempa vulkanik dalam, dan 9 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Ibu merupakan gunung api tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga : Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
Badan Geologi melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT, Badan Geologi mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV. Keputusan menaikkan status itu lantaran ada peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.
Hingga kini status awas masih tersemat pada Gunung Ruang lantaran aktivitas vulkanik dan kegempaan masih terbilang tinggi.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diminta agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. (Ant/P-5)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
PADA Minggu (4/5) pagi, wilayah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kembali diguncang oleh tiga gempa susulan.
Gempa bumi magnitudo 5,6 di Sukabumi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa tidak berpotensi tsunami
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya gempa bumi di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4) malam.
pengunjung Hotel Luminor dan karyawan Botani Square Bogor di Jalan Sidangiang, Bogor Tengah, memilih keluar gedung saat terjadi gempa
GEMPA bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, dan wilayah sekitarnya, Kamis (10/4) malam WIB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved