Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Negara Kepulauan Pasifik Waspada Potensi Tsunami Buntut Gempa Rusia

Dhika Kusuma Winata
30/7/2025 10:18
Negara Kepulauan Pasifik Waspada Potensi Tsunami Buntut Gempa Rusia
Tangkapan layar gempa Rusia, Rabu (30/7/2025).(Dok USGS)

PEMERINTAH di wilayah kepulauan Pasifik, termasuk Guam dan Kepulauan Mariana Utara, tengah bersiap menghadapi dampak tsunami setelah gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,8 mengguncang wilayah timur jauh Rusia, Rabu (30/7).

Otoritas setempat mengimbau warga untuk menjauh dari pantai dan pelabuhan serta segera bergerak ke arah daratan dan dataran yang lebih tinggi.

Dilaporkan ABC, Kantor Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan Sipil Guam menyatakan terdapat potensi ancaman gelombang laut yang tidak normal serta arus laut kuat dan berbahaya yang diperkirakan dapat tiba paling cepat pukul 14.30 waktu setempat. Daerah yang berisiko antara lain Guam, Rota, Tinian, dan Saipan.

Pemerintah setempat menyerukan agar masyarakat menjauhi perairan, menghindari pantai dan pelabuhan, serta bergerak setidaknya 30 meter ke arah daratan dan 15 meter ke atas dari permukaan laut untuk menghindari bahaya.

Peringatan tsunami juga diterbitkan di wilayah lain di pesisir Samudra Pasifik. Di Samoa, Layanan Cuaca Nasional AS memperkirakan gelombang laut berbahaya akan mulai terasa sekitar pukul 21.39 waktu setempat.

Negara kepulauan Palau juga mengeluarkan peringatan tsunami. Diperkirakan, gelombang setinggi 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan pasang dapat mencapai wilayah pesisir pada pukul 15.19 waktu setempat.

Sementara itu, otoritas di Tonga telah menetapkan status siaga tsunami. Gelombang tsunami awal diprediksi tiba sekitar pukul 21.25 waktu setempat.

Di sisi lain, pemerintah Kepulauan Cook menyatakan saat ini tidak ada ancaman langsung tsunami. Namun, otoritas tetap melakukan pemantauan situasi untuk mengantisipasi perubahan kondisi. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya