Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data perkembangan terbaru terkait jumlah korban tewas akibat bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar). Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, korban tewas bertambah menjadi 67 orang.
Selain itu, masih ada 20 orang lainnya yang masih dinyatakan hilang, dan 44 orang lain luka-luka pada Kamis (16/5) pagi.
Dalam keterangan resmi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan ada hari kelima pasca terjadi bencana, pihaknya akan terus memperketat pemantauan aktivitas Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
Baca juga : Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumbar, 40 Meninggal, 13 Masih Hilang
“Untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan pasca-banjir bandang lahar dingin, asa beberapa fokus kegiatan pertama terkait sumber bencana yakni Gunung Singgalang dan Gunung Marapi yang dipantau terus,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Padang pada Kamis (16/5).
Lebih lanjut, Suharyanto menjelaskan bahwa tim penanganan bencana, termasuk Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan terus memantau apabila ada potensi bencana susulan akibat intensitas hujan.
“Ini yang kita waspadai betul dan jangan sampai bencana kembali terjadi,” katanya.
Baca juga : Permukiman di Kaki Gunung Marapi Sumbar Diterjang Banjir Lahar Dingin
Terpisah, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat ditemui Media Indonesia mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang sering dilanda bencana, harus secara aktif meningkatkan kemampuan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko dan jumlah korban. Hal terkait mitigasi juga diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007.
“Secara bergiliran kita menghadapi berbagai bencana, kita baru saja selesai dengan banjir di Jawa Tengah lalu kita mendapatkan bencana banjir lahar di Sumatera Barat, besok kita tidak tahu di mana. Maka mitigasi bencana selama ini yang prosedur dan standarnya sudah bagus harus ditingkatkan, sekarang ini harus fokus bagaimana agar mitigasi bisa lebih cepat lagi, sehingga para pengungsi bisa diselamatkan,” jelasnya di Kantor Baznas pada Rabu (16/5).
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan untuk keluarga terdampak saat ini berjumlah 989 keluarga yang berasal dari lima kabupaten/kota terdampak bencana yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Padang Panjang.
“Semuanya masih dalam proses pencarian dan identifikasi, sehingga masih dapat berubah,” ujarnya.
(Z-9)
Sebuah boat penyeberangan sepanjang 12 meter yang mengangkut rombongan dari Sikakap menuju Tuapejat terbalik di tengah perjalanan akibat cuaca buruk.
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy menegaskan komitmennya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan dan siap bersaing yang mampu bekerja di dunia kerja internasional.
SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekolah ini adalah salah satu sekolah yang proposalnya menyandang predikat finalis.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya ikut menyumbang inflasi 3,14% (mtm), terutama karena naiknya harga emas perhiasan 12,21%.
Apabila kamu berada di dalam lift saat gempa, segera tekan semua tombol untuk mencoba membuka pintu lift.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
OMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatra Barat mendorong percepatan atau akselerasi di bidang layanan publik bagi warga terdampak bencana banjir lahar dingin (galodo) dan erupsi Gunung Marapi.
Sistem ini diharapkan mampu meminimalisir korban dan dampak bencana.
Mahyeldi menambahkan, selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman, dan lahan pertanian.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved