Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Surabaya Hospital Expo ke-18 akan digelar di Exhibition Hall, Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, pada 15 hingga 17 Mei 2024. Pameran industri kesehatan ini diselenggarakan bersamaan dengan Seminar dan Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Timur ke-18 yang bertema “Mewujudkan Layanan Unggulan Rumah Sakit Melalui Pengembangan Sumber Daya.”
Untuk kali pertama, penyelenggaraan rangkaian Surabaya Hospital Expo juga kali ini akan dilengkapi Pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit yang menampilkan 20 RS. Pameran ini ditujukan agar masyarakat lebih mengetahui tentang kemampuan rumah sakit (RS) di Jawa Timur. Pameran yang diselenggarakan di Main Atrium, Grand City Convex pada 14-19 Mei itu, diikuti oleh RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur, RS National Hospital, RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, RSUD Dr. Soetomo, RS Al Irsyad Surabaya, Siloam Hospitals Surabaya, Klinik Utama Surabaya Skin Centre, RS PHC Surabaya, RSIA Ferina, RS Lavalette Malang, RSUD Husada Prima, RS. Mata Masyarakat Jawa Timur, RSUD Dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, RS Citra Medika, RS Ubaya, RS Husada Utama, RSUD Dr.Soedono Provinsi Jawa Timur, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, RS Muhammadiyah Lamongan, dan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani Yudha Imam Sutedja, S.Kom, M.M., selaku penyelenggara pameran memaparkan, Surabaya Hospital Expo-ke 18 diikuti lebih dari 100 perusahaan yang menyediakan kebutuhan RS dan keperluan kesehatan pribadi produksi dalam serta luar negeri, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Italia, Jerman, Malaysia, Turki, Taiwan, Spanyol, serta Perancis. Jumlah booth bertambah 40% dibandingkan tahun lalu.
Baca juga : Kendaraan Terpeleset saat Pulang Kampung, Sekeluarga Masuk Jurang
“Kebutuhan RS yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari peralatan untuk mendiagnosa pasien di RS, alat emergency, alat operasi, sampai alat-alat pendukung RS lainnya seperti seragam RS, mesin laundri, sistem informasi, dapur, ambulans, tempat tidur, sampai layanan penyedia koneksi internet. Ada pula alat diagnosa pribadi di antaranya alat cek gula darah, tekanan darah dan termometer,” ujar Yudha.
Yudha menyatakan, jika tahun lalu dari target 2.500 pengunjung terlampaui hingga realisasinya mencapai 3.000 orang, Surabaya Hospital Expo ke-18 diharapkan akan dikunjungi lebih dari 3.000 orang. Target utama pengunjung adalah para pelaku layanan fasilitas kesehatan, baik itu yang mengikuti rangkaian Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur maupun yang datang untuk pameran, serta tentunya masyarakat umum. (X-8)
Baca juga : Korban Ledakan Mortir Tiba di Rumah Sakit Bhayangkara
Pengunjung dapat masuk secara gratis dengan registrasi terlebih dahulu atau registrasi langsung di tempat pameran dipandu tim PT. Okta Sejahtera Insani. Selain mengikuti pameran, pengunjung juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti gula darah, lemak tubuh, mata silinder, mata minus/plus, awal katarak, tekanan darah, kolesterol, serta keton darah.
“Surabaya Hospital Expo ke-18 mempertemukan penyedia alat-alat kebutuhan RS kepada konsumennya, juga sebagai tempat untuk mendapatkan informasi produksi teknologi alat-alat kesehatan terkini baik produksi dari dalam dan luar negeri.Sasaran utama kami adalah RS yang berada di Surabaya dan sekitarnya juga untuk menjangkau wilayah Indonesia Timur,” ujar Yudha.
Baca juga : National Hospital Surabaya dan GE HealthCare Luncurkan MRI 3T Berbasis AI
Yudha menyatakan optimismenya agar Surabaya Hospital Expo menjadi pusat pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan RS di wilayah Indonesia bagian timur. “Besar harapan kami pameran ini mendukung tumbuh kembangnya industri alat kesehatan yang selama ini memenuhi kebutuhan alat kesehatan RS. Semoga dengan rangkaian kegiatan ini juga bisa mendukung RS-RS di Jawa Timur
Baca juga : RS Premier Jatinegara dan RS Premier Surabaya Raih Akreditasi Internasional JCI
mengembangkan sumber dayanya demi mewujudkan layanan unggulan,” kata Yudha.
Lebih lanjut, Yudha optimistis Surabaya Hospital Expo dapat menjadi ajang pertukaran informasi tentang pelayanan kesehatan, baik bagi Masyarakat, RS, serta vendor alat kesehatan. “Kami juga berharap pemilik RS dapat memanfaatkan pameran ini untuk melakukan update kemajuan teknologi Kesehatan.”
Selain itu, lanjut Yudha, Surabaya Hospital Expo juga mendukung masyarakat Jawa Timur agar lebih peduli mengenai kesehatan diri dan keluarga. “Sebab banyak penyakit yang bisa dikurangi dampaknya atau bahkan dihindari apabila dideteksi sejak dini.”
Dukung RS Kembangkan Layanan Unggulan
Ketua PERSI Wilayah Jawa Timur dr. Hendro Soelistijono, MM, M.Kes menyatakan pemilihan tema Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur yaitu Mewujudkan Layanan Unggulan RS Melalui Pengembangan Sumber Daya, dilatarbelakangi tuntutan yang dihadapi RS untuk memiliki layanan unggulan.
Fasilitas layanan unggulan itu dibutuhkan agar RS memiliki keunikan dan keahlian khusus dalam pelayanannya, juga agar RS dapat mengalokasikan sumber dayanya secara efisien. Sumber daya yang dimaksud meliputi, SDM, peralatan dan fasilitas RS lainnya, teknologi serta keuangan.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, pengembangan sumber daya dalam upaya mewujudkan layanan unggulan tersebut akan dibahas dan dikupas tuntas, baik di seminar maupun di masing – masing workshop. Sementara dalam Hospital Expo, RS dapat mengetahui kemajuan alat kesehatan terkini. Alat kesehatan mutakhir merupakan salah satu sumber daya yang dibutuhkan dalam memberikan layanan unggulan. Selain itu, dalam pameran juga ada diskon menarik yang dapat dimanfaatkan RS,” kata dr. Hendro.
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved