Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH anggota yang menjadi korban ledakan mortir di markas Detasemen Gegana Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk mendapatkan perawatan.
Sejumlah anggota tim Gegana Brimob yang menjadi korban ledakan tiba di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Korban dibawa menggunakan dua ambulans milik Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan ambulans Brimob.
Dua korban yang tiba terlihat menggunakan kereta dorong dan langsung dibawa menuju ruang perawatan Instalasi Gawat Darurat.
Baca juga : Polda Jatim Bagi Tujuh Rayon Penyekatan
Belum diketahui pasti jumlah korban ledakan mortir di Mako Gegana Brimob Surabaya. Namun, dari informasi Polda Jatim, disebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ledakan mortir sisa perang yang meledak di gudang Gegana itu terjadi pada pukul 10.19, Senin (4/3) pagi.
Mortir tersebut diketahui akan dilakukan disposal pada minggu ini. Malangnya, mortir terlebih dahulu meledak sebelum dilakukan tindakan. (Z-2)
Tim gegana Brimob melakukan penyisiran Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang sidang Mario Dandy.
KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugraha menyampaikan ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital Serpong, Kota Tangerang bukan bersumber dari ledakan bom.
Tim Gegana datang memeriksa lokasi ledakan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, (18/10). Akibat ledakan itu satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Ledakan di sebuah rumah kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 18 Oktober 2023 diduga berasal dari objek berupa bom yang dikubur dalam tanah di lokasi kejadian.
POLISI masih meneliti jenis bom yang meledak di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden ledakan diduga dari bom yang dikubur itu menewaskan satu orang.
tindakan sterilisasi menjadi langkah proaktif guna memastikan lokasi yang akan dipergunakan oleh jemaat dalam perayaan ibadah Natal berjalan dalam suasana yang aman dan nyaman
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved