Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA karyawan menjadi korban ledakan tungku pabrik peleburan besi PT San Xiong Steel di Desa Tarahan, Kecamatan, Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Ketiga korban Novel, 27, Jepri, 26, warga Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan dan Faisol, 27, warga Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung.
"Benar, saat ini personel Ditreskrimum Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan telah melakukan penanganan atas peristiwa kecelakaan kerja terjadi di PT San Xiong Steel," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, Kamis (9/5).
Baca juga : Korban Rudapaksa di Lampung Dapat Beasiswa sampai Jenjang S2
Berdasarkan penyelidikan awal, Umi melanjutkan, insiden kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik peleburan besi PT.San Xiong Steel, Rabu (8/5) sekitar pukul 13.15 WIB.
Kecelakaan terjadi saat karyawan memasukkan material besi ke dalam tungku peleburan besi menggunakan mesin magnet. Selang beberapa saat, terjadi ledakan sebanyak dua kali dari dalam tungku tersebut.
Hal itu berakibat cairan besi panas menyembur dan berhamburan di sekitar tungku tersebut dan mengenai ketiga korban karyawan berada di sekitar bagian tungku.
Baca juga : Pabrik Ban di Cikarang Gulung Tikar, Ini Penyebabnya
Akibat kejadian tersebut, ketiga karyawan terkena cairan besi panas dan mengalami luka bakar serius.
"Para korban saat ini menjalani perawatan di RS Imanuel Bandar Lampung, tadi pagi Kapolres Lampung Selatan juga sudah menjenguk korban," imbuhnya.
Terkait peristiwa ini, Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung menyatakan hal yang sama. “Kita lakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini, untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian mengakibatkan kecelakaan kerja," tandasnya. (Ria/Z-7)
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Gara-gara menggelapkan kerupuk senilai Rp3 miliar, tiga orang karyawan PT Tanindo Prima Multi ditangkap Polresta Tangerang di Tangerang, Banten.
Pabrik pembuat tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Komisaris Mustakim mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya pada 2022 UMK Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp4,8 juta.
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
TUNGKU buatan Unsoed dan BRIN berhasil menghemat kayu bakar atau serbuk gergajian kayu hingga 50% dan waktu pemasakan nira menjadi gula kelapa bisa lebih cepat satu jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved